BAMAKO (Panjimas.com) – Utusan PBB di Mali menuturkan, sedikitnya 6 anggota pasukan penjaga perdamaian yang berafiliasi pada Organisasi Internasional terluka saat ledakan bom meledak dipinggir jalan menghantam kendaraan yang mereka tumpangi di Utara Mali, pada hari ahad (5/1).
Situasi kembali memanas didaerah tersebut, kondisi Mali Utara semakin tegang setelah 2 tahun masuknya para petinggi Prancis mendukung PBB untuk mengusir militan bersenjata yang terhubung dengan Tanzhim Al-Qaeda di daerah-daerah sekitar pada tahun 2012.
Para Militan melancarkan beragam serangan dan serbuan menargetkan tentara mali dan pasukan PBB yang tersebar disana, pembicaraan damai tidak sekali menghasilkan perbaikan dilapangan.
Kendaraan yang dinaiki sedang membawa tentara dari Nigeria untuk Misi PBB di Mali, kendaraan tersebut tengah berjalan dijalanan Assonjou dan Mainak di Wilayah Gao tempat ledakan terjadi.
Dalam pernyataan Utusan PBB, bahwa sejumlah tentara yang terluka akan dipindahkan, 3 diantara mereka mengalami luka berat diberangkatkan ke Gao untuk mendapat pengobatan intensif.
Selain itu, Wali Kota Mali Utara tewas pada sabtu (3/1) berlumur luka dan darah, terkena serangan yang sama bersama anaknya. [Nzal/Reuters]