SURABAYA (Panjimas.com) – Disaat beberapa media massa masih simpang siur soal identitas mujahidin Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS) asal Indonesia yang menantang TNI, Densus 88 dan Banser GP Ansor untuk bertempur di bumi Daulah Islam, reporter khusus SURYA Online, Miftah Faridl langsung menyebut nama Salim Mubarok Attammimi sebagai sosok yang berada didalam video Youtube tersebut.
“Saya mendapatkan foto eksklusif Salim Mubarok Attammimi dari kerabatnya. Ada tiga foto. Pertama, foto Salim berposes bersama seorang anak laki-lakinya yang masih berusia 9 tahun dan menenteng senjata AK-47. Kedua, foto tujuh anaknya. Ketiga, foto dua istrinya menenteng AK-47,” kata Miftah Faridl, pada Jum’at (26/12/2014) petang seperti dilansir SURYA Online yang merupakan cabang Tribunnews.
Faridl memastikan, berdasarkan perbandingan antara foto yang diterimanya dengan hasil capture video di Youtube berdurasi 4 menit 01 detik dan dipublish pada 25 Desember 2014 itu, wajah penantang TNI, Densus 88 dan Banser GP Ansor itu adalah Salim Mubarok Attammimi.
“Bentuk mata, kelompak mata yang cenderung turun, bagian bawah telinga yang menempel, bentuk alis dan ketebalan bibirnya sangat identik. Hanya, dalam video ini, Salim terlibat lebih bersih,” ujar Faridl.
Faridl dan tim reporter khusus Harian SURYA dan SURYA Online pernah menulis cukup panjang riwayat Salim Mubarok Attammimi dan jaringannya di Jawa Timur (Jatim). Laporan tim reporter khusus itu dimuat di Harian SURYA edisi Rabu, 13 Agustus 2014. [GA]