JAKARTA (Panjimas.com) – Massifnya propaganda para jihadis dalam menyebarkan setiap aktivitas dakwahnya maupun aksi jihadnya melalui media online dan website membuat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berang dan kepanasan.
Terkait hal itu, Kepala BNPT Saud Usman Nasution menyindir Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara agar jangan cepat puas dengan mengklaim selalu berlomba dengan para pemilik situs porno, dan berhasil menutup dan memblokir 20 ribu situs porno terhitung hingga tahun 2014 ini.
Seharusnya, kata Saud, Menkominfo juga berlomba dengan para pemilik situs radikal yang menyebarkan pahamnya lewat dunia maya. Hal ini seperti yang disampaikan Saud Usman dalam diskusi “Penanggulangan Terorisme” bersama Pemimpin Redaksi media massa di kantor BNPT, Jakarta, pada Kamis (18/12/2014).
“Kalau cuma block situs porno aja itu cuma ngurangin kesenangan laki-laki saja. Tugas belum selesai. Kita selalu kewalahan hadapi massifnya pengelola situs radikal lewat media sosial dan website. Bahkan mereka kerap membuat video dan menyusup di kolom komentar media,” ujar Saud.
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini berharap, pemerintah khususnya Kemenkominfo bisa memblokir situs jaringan “terorisme” di dunia maya. Propaganda para jihadis, khususnya jihadis di luar negeri seperti Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS) akhir-akhir ini memang sering muncul dan ternyata hal itu mengundang kekhawatiran dan ketakutan pemerintah Indonesia. [GA/rmol]