JAKARTA (Panjimas.com) – Enam Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap Sub Dit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Densus 88 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada Sabtu (27/12/2014) dinihari diduga adalah simpatisan Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS) yang dulu bernama Islamic State of Iraq and Syam (ISIS).
Kasubdir Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriawan mengatakan, pihak kepolisian dan Densus 88 sudah mengintai keenam orang yang diduga terkait dengan IS tersebut sejak Jum’at (26/12/2014) malam sebelum mereka akan pergi ke Suriah.
Herry menambahkan, mereka ditangkap juga karena tidak ditemukan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada keenam WNI ini, dan hanya ditemukan paspor sebagai identitas mereka untuk pergi ke Suriah.
Herry menduga, keenamnya sengaja menghilangkan KTP untuk menutupi paspor mereka yang diduga kuat adalah dokumen palsu. “Kita akan melakukan pendalaman soal penggunaan dokumen palsu ini,” kata Herry di Mapolda Metro Jaya, di Jakarta, pada Sabtu (27/12/2014) seperti dilansir Tribunnews.
Berikut data dan identitas keenam orang itu menurut dokumen pasornya:
- Abdul Jabbar Rauf Sutarman Tanggal lahir: 9 September 1976 No.Paspor : A 9019644
- Ahmad Abdullah Halido Bunaha Tanggal lahir: 2 November 1997 No.Paspor : A 6810832
- Ratna Pratiwi Sulaiman Tanggal lahir: 20 Maret 1980 No.Paspor: A 9019688
- Muhammad Ashar Bahtiar Tanggal lahir: 1 Oktober 1966 No.Paspor : A 9013583
- Ashar Jamil Lahae Tanggal lahir: 13 Agustus 1995 No.Paspor : A 9304712
- Nabil Ayip Jabbar Tanggal lahir: 22 Maret 2004 No.Paspor : A 9019689
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, tim kepolisian dari Sub Dit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap 6 (enam) orang Warga Negara Indonesia (WNI) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), pada Sabtu (27/12/2014) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Keenam WNI itu hendak pergi ke Suriah. “Ya, mereka kami tangkap dini hari tadi,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriawan yang langsung memimpin operasi penangkapan, pada Sabtu (27/12/2014) seperti dilansir Tribunnews. (Baca: Polda Metro Jaya Tangkap 6 WNI di Bandara Soetta yang Akan Pergi ke Suriah)
Herry mengatakan, keenam WNI tersebut masih satu keluarga yang terdiri dari empat orang pria, seorang wanita, dan seorang anak. Polisi masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai tujuan keenam WNI tersebut berangkat ke Suriah, dan belum diketahui juga kota tujuan keenam orang itu.
Herry juga mengatakan, keenam orang tersebut tertangkap tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Keenamnya akan terbang menumpang Qatar Airlines 959 transit Doha. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap 6 WNI tersebut di Mapolda Metro Jaya. “Masih diperiksa,” ujarnya. [GA]