Riyadh (Panjimas.com)- Selebaran pengumuman tersebar di Internet, melansir dari alhayat.com (25/12/14) didalam selebaran pengumuman tersebut dijelaskan bahwa, pihak saudi bersama Universitas Princess Nora Bint Abdulrahman memberikan peluang beasiswa bagi mahasiswi Maroko yang berkeinginan untuk menimba ilmu di universitas tersebut.
Universitas Princess Nora Bint Abdulrahman (nama terkenal universitas-pent) memberikan fasilitas beasiswa belajar di Universitas bagi sejumlah mahasiswi maroko untuk tahun ajaran 1436 H/1437 dengan syarat ketentuan diantaranya, usia tidak kurang dari 17 th dan tidak melebihi usia 25 th untuk tingkat Universitas dan Ma’had pembelajatan bahasa arab, memiliki rekomendasi catatan bebas keamanan dari negara asal, harus bersama mahram, persetujuan dari pemerintahan, belajar di kampus menggunakan bahasa arab.
Perlu dicatat, bahwa Universitas Princess Bint Nora ini menarik sejumlah mahasiswi dari berbagai jenis kebangsaan dan negara untuk bersama-sama mendalami wawasan keilmuan di sana.
Atase Kebudayaan Saudi di maroko DR khalid Aly, menyampaikan kepada rektor universitas Sayyidi Muhammad Abdullah di Fez, ia meminta detail beasiswa yang diberikan Universitas kepada mahasiswi begitu juga bagi para kandidat mahasiswi yang berkeinginan menyempurnakan pembelajaran keilmuan di Universitas Naurah agar menyerahkan berkas-berkas melalui atase kebudayaan saudi pada pertengahan Robiut tsani mendatang.
Universitas ini menjadi satu-satunya universitas yang dilengkapi dengan fasilitas akomodasi berupa kereta api monorel yang berfungsi sebagai alat transportasi mahasiswi di tempat itu.
Seperti umumnya sekolah-sekolah di Arab Saudi, universitas ini juga menggunakan transportasi khusus untuk menjemput mahasiwi dari tempat tinggal masing-masing,kelebihan di universitas ini, ada kereta api khusus yang akan menjadi penyambung kaki para mahasiswi menuju ke kelas masing-masing saking luasnya area tempat mahasiswi menuntut ilmu.
Nama universitas ini diambil dari nama Putri Naurah binti Abdurrahman, adik Raja Abdul Aziz. Naurah sendiri dalam bahasa Arab berarti “cahaya”.
Kampus PNU ini memiliki lebih dari 8 juta meter persegi, termasuk sebuah perpustakaan baru yang akan menampung 4,5 juta buku. Ada 800 bangunan dan sepuluh pintu gerbang antara Riyadh dan kampus universitas. Selain perumahan untuk staf universitas dan mahasiswa, fitur masjid, sekolah dan TK untuk anak-anak, dan fasilitas rekreasi. Ini adalah salah satu dari sepuluh universitas terbesar di dunia dan universitas terbesar bagi perempuan.
Kampus ini juga mencakup fasilitas olahraga yang dapat digunakan mahasiswi.
Universitas ini didirikan pada tahun 1970 sebagai Universitas Riyadh for Women. Raja Abdullah meluncurkan pembangunan institusi terbesar dan paling modern untuk sekolah tinggi wanita. Visi ini telah menjadi kenyataan dengan dibukanya City University untuk Putri Noura Binti Abdulrahman University untuk Wanita. [Nzal/dbs]