JAKARTA (Panjimas.com) – Sejak hari Ahad (21/12/2014), santer beredar pesan Broadcast (BC) baik melalui Blackberry Messenger (BBM), Whatsapp (WA) dan sejumlah media sosial lainnya tentang penyelewengan sejarah Islam di Kesultanan Turki dalam serial TV King Suleiman yang akan ditayangkan oleh stasiun TV nasional, ANTV.
Dalam BC itu disebutkan bahwa serial TV King Suleiman sangat menyesatkan dan merusak citra Islam. Serial TV yang di negara asalnya dilarang Perdana Menteri (PM) Turki, Recep Tayyib Erdogan itu merupakan kisah tentang Khalifah kesepuluh dalam Khilafah Utsmaniyah, Sultan Sulaiman Al Qanuni yang memimpin Kerajaan Ottoman (sekarang Turki). Berikut ini isi BC tersebut:
Serial TV King Suleiman Menyesatkan & Merusak Citra Islam?
Sebentar lagi kisah Sultan Suleiman atau yang dijuluki Sultan Suleiman The Magnificient ditayangkan di salah satu TV nasional kita. Awalnya saya cukup tertarik dan tak sabar menantikan kisah seorang negarawan Muslim yang hebat itu ditayangkan dilayar kaca.
Di zamannya, lalu saya mulai mencari tahu kisah tentang Sultan Suleiman yang juga dijuluki Al Qanuni ini seperti terlampir di link ini: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Suleiman_I
Melihat tayangan iklan yang begitu sering menjelang kemunculannya, saya semakin tertarik dan ketika bertemu dengan salah satu pengusaha Turki, saya tanyakan langsung apa pendapatnya tentang serial TV King Suleiman tersebut.
Saya terkejut karena ternyata tayangan tersebut justru menjelek-jelekkan nama besar Sultan Suleiman dan tentu saja Islam karena yang ditampilkan justru sisi-sisi gelap dan kebobrokan. Orang Turki itu menceritakan betapa hebatnya perjuangan sang Sultan yang kekuasaannya begitu luas sekaligus peletak dasar-dasar hukum Islam menjadi undang-undang kenegaraan. Namun di serial TV tersebut (King Suleiman –red) digambarkan sebagai sosok yang cabul, angkuh dan jauh dari nilai Islami.
Semakin penasaran, saya pun mencari lebih banyak referensi dan menyaksikannya di Youtube. Disana sudah diposting serialnya hingga tamat dan banyak hal yang mengusik hati saya. Adegan-adegannya pun sangat vulgar, dari ciuman, tari-tari erotis hingga (maaf) persetubuhan sang Sultan pun digambarkan.
Isi tayangan tersebut sangat menodai nilai dan citra Islam dan amat telak menyerang langsung pada titik puncak kejayaan Islam di pemerintahan Kesultanan Utsmani. Mulai dari kekejian pembunuhan, pencabulan serta berbagai hal yang merusak lainnya semisal lesbian dikalangan para budak yang digilir tiap pekan oleh Sultan. Saya pikir inspirasi serial TV ini berasal dari buku yang resensinya bisa dibaca disini: https://trulyrudiono.blogspot.com/…/kisah-sultan-suleiman-wa…
Saya sempat menonton beberapa episode dan meskipun akan banyak sensor yang dilakukan tetap saja esensi dari tayangan tersebut justru akan lebih mendiskreditkan ajaran agama Islam yang digambarkan sebagai kerajaan yang bengis dan keji.
Semoga para orang tua, pendidik, ulama serta tokoh masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan mengingat begitu meresahkan, menistakan citra Islam dan penodaan sejarah yang sangat berbahaya bagi generasi kini dan mendatang.
Episode pertama dari King Suleiman bisa anda saksikan disini: https://m.youtube.com/?#/watch?v=3qTUTbIN82w Silakan beri penilaian sendiri.
Tayangan yang meresahkan ini akan ditayangkan dan jutaan pasang mata akan memiliki persepsi baru tentang Islam yang dan sangat bertentangan dengan budaya bangsa kita. Mari sebarkan informasi ini sebagai petisi penolakan atas ditayangkannya sinetron King Suleiman yang (bisa sangat) menyesatkan sebagai bukti kepedulian kita terhadap akhlak dan karakter anak bangsa. [GA]