KLATEN (Panjimas.com) – Komandan KOKAM Muhammadiyah Klaten, Muh Ismail mengatakan, sejak Rabu (24/12/2014) siang dirinya kebanjiran SMS dari sejumlah komandan KOKAM di kecamatan atau cabang terkait berita yang menyebutkan bahwa KOKAM Klaten akan ikut mengamankan perayaan Natal 2014 yang dimuat media online Timlo.net yang dikutip dari pernyataan Kabag Ops Polres Klaten, AKP Danu Pamungkas.
Bahkan, tidak sedikit pula komandan KOKAM di kecamatan atau cabang yang geram dengan berita tersebut. Pasalnya, lanjut Ismail, belum pernah ada sejarahnya laskar KOKAM ikut serta dalam pengamanan Natal. Untuk itu ia memberikan ultimatun kepada pimpinan Timlo.net agar segera meminta maaf dan menaikkan hak jawab terkait berita sampah dan fitnah tersebut.
“Saya mendesak pihak yang bertanggung jawab di media Timlo.net tersebut harus ketemu saya. Saya minta hak jawab. Jika tidak, pasukan KOKAM akan mencari untuk diketemukan dengan saya,” tegas Ismail kepada Panjimas.com pada Rabu (24/12/2014) siang. (Baca: KOKAM Klaten: Berita KOKAM Ikut Amankan Natal adalah Upaya Pembusukan & Pecah Belah Laskar Islam Klaten)
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, KOKAM PDPM Klaten menyayangkan dan menyesalkan pernyataan Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Klaten, AKP Danu Pamungkas soal berita berbau fitnah di media online Timlo.net pada hari Rabu (24/12/2014). (Baca: Bantahan KOKAM PDPM Klaten Atas Pernyataan Kabag Ops Polres Klaten di Timlo.net Soal Pengamanan Natal)
Pasalnya didalam berita yang dimuat oleh Timlo.net disebutkan bahwa KOKAM PDPM Klaten akan ikut serta dalam membantu pengamanan perayaan Natal 2014. Padahal selama ini, KOKAM belum pernah sekalipun ikut mengamankan perayaan Natal bersama dikarenakan hal itu hukumnya haram.
“Maaf, KOKAM Klaten tidak akan menjaga dan mengamankan gereja di Klaten seperti yang diberitakan oleh Timlo.net dan Kabarklaten.com yang bersumber dari pernyataan Kabag Ops Polres Klaten, Pak Danu. Bagi KOKAM, bagiku agamaku, bagimu agamamu,” tegas Komandan KOKAM PDPM Klaten, Muh Ismail kepada Panjimas.com pada Rabu (24/12/2014).
“Saya juga tidak mengeluarkan intruksi atau perintah kepada para komandan KOKAM di cabang-cabang untuk membantu mengamankan perayaan Natal. Jadi berita itu adalah fitnah. Untuk itu, inilah bantahan saya kepada berita itu, dan klarifikasi kepada masyarakat dan khususnya kepada para komandan KOKAM cabang dan komandan ormas Islam yang tergabung dalam Laskar Islam Klaten yang sempat resah,” jelasnya. [GA]