JAKARTA (Panjimas.com) – Sejak tayang perdana di stasiun TV nasional, ANTV pada Senin (22/12/2014) malam kemarin, serial TV “King Suleiman” langsung mendapat kecaman dari netizen (pengguna dunia maya). (Baca: Serial TV King Suleiman Dapat Kecaman Netizen Setelah Tayangan Perdana di ANTV)
Film King Suleiman ini seperti pisau yang tajam yang siap membunuh Islam dari dalam. Sebab, berlatar belakang Islam, tapi justru menikam Islam. (Baca: Waspadalah!! Serial TV Turki King Suleiman ANTV Menyesatkan Merusak Citra Islam)
Sultan Suleiman di bawah kehidupan Kekhilafahan Turki Utsmani tentu masih hidup dibawah aturan Islam. Tidak nampak wanita dengan vulgar seperti yang ada dalam tayangan itu. Sekulerisasi telah sukses merubah sejarah, dan sekulerisasi juga telah pintar membunuh citra islam. Dulu Jodha Akbar, kini King Suleiman.
King Suleiman penuh wibawa di bawah bendera Islam, tapi dalam dunia sekulerisasi, King Suleiman hanya untuk komersialisasi. Sebagaimana film Sultan Muhammad Fatih 1453 yang dibajak sekuler, kini kebenaran Islam tengah dibajak pula oleh film yang bernama King Suleiman.
Utsmani yang dulu berbeda dengan Turki disekulerkan oleh Mustafa Kemal Attaturk sang terlaknat. Utsmani dahulu taat pada syari’ah. Namun, Turki yang didirikan oleh Mustafa dengan dukungan negara-negara Kafir seperti Inggris tidak lebih seruan aturan manusia penuh kedustaan.
Wajar jika mereka yang tahu akan sejarah Sultan Suleiman pasti akan menolak film yang merusak fakta sesungguhnya. Wajar jika kita merasa marah bila film ini diputar, sebab rasa iman inilah yang menyerukan untuk menolak kedustaan film King Suleiman ini.
Untuk itu, sebagai umat Islam yang masih punya hati nurani untuk membela Islam dari makar orang-orang Kafir, mari kita adukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melalui Hotline pengaduan KPI 021-63400626, SMS 081213070000 dan kirimkan pengaduan kepada KPI pada link www.kpi.go.id/index.php/pengaduan.
BERIKUT INI REDAKSI ADUANNYA : “Menyatakan keberatan dan pengaduan atas tayangan film King Suleiman “The Magnificient” yang tayang di ANTV mulai hari Senin (22/12/2014) malam pukul 21.30 WIB karena penyesatan sejarah dan penistaan agama Islam”.
“Kekhalifahan Utsmaniyah di pelintir ceritanya. Yang diambil harta, tahta dan wanita. Terlalu vulgar, menebar kebencian, penghinaan terhadap ajaran Islam dan penyesatan sejarah. Padahal ini kerajaan Islam terbesar, tidak mungkin menjalankan kehidupannya seperti kerajaan yang tidak beragama. Di negaranya sendiri, yakni Turki, film ini di komplain dan ditutup pemerintahnya, tapi kok bisa-bisanya tayang di ANTV”. [GA]