JAKARTA (Panjimas.com) – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan akan menyiagakan ratusan ribu aparat dan petugas kepolisian di seluruh penjuru Indonesia selama perayaan Natal tahun 2014 dan petayaan Tahun Baru 2015.
Pada pengamanan Natal tahun ini dan juga Tahun Baru 2015 mendatang, Polri tepatnya akan mengerahkan aparat kepolisian sebanyak 145.756 personil. Operasi pengamanan tersebut dijalankan terhitung mulai tanggal 24 Desember 2014 pada pukul 00.00 hingga tanggal 2 Januari 2015.
Sementara itu, Kepolisian Resort (Polres) Pekalongan Jawa Tengah (Jateng) akan mengerahkan tim penjinak bom untuk mengamankan perayaan Natal 2014. Kapolres Pekalongan AKBP Indra Krismayadi mengatakan, tim itu akan melakukan sterilisasi di sejumlah gereja sebelum pelaksanaan perayaan Natal.
“Sekitar 17 gereja akan kami jaga ketat, dan sebelumnya akan di sterilkan untuk mengetahui apakah kondisinya sudah aman atau belum,” kata Indra di Pekalongan pada Minggu (21/12/2014) seperti dilansir Antara.
Para polisi yang ditugaskan akan berjaga di GKJ Pepantan Karangdadap, Gereja Santo Yohanes Karangsari, GKJ Emanuel, Kulu Karanganyar, Gereja Pantekosta Wiradesa, Gereja Santo Michael Wiradesa, GKJ Kesimpar Petungkriyono, GKJ Cab Katembelan Petungkriyono dan Gereja Kerasulan Baru Srag.
Lalu gereja Pantekosta Gsi Sragi, Gereja Pantekosta Bulaksari Sragi, Rumah Ibadah Santa Monica Sragi, Gereja Purbo Talun, Gereja Bethel Indonesia Talun, GPDI Ebenheiser Kajen, Gereja Pantekosta Kedungwuni, GBI Kedungwuni, Ex SD Nas Kedungwuni dan GPU Kajen juga akan dijaga polisi.
Tak cukup sampai disitu, Indra menyatakan bahwa aparat kepolisian akan menjaga gereja selama 24 jam dan siaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan di lingkungan pemukiman. “Ancaman itu berupa pencurian sepeda motor, teror bom. Oleh karena itu, kami lakukan antisipasi dengan penjagaan diperketat di setiap geraja,” ujarnya. [GA]