SANAA (Panjimas.com) – Kelompok Syiah Houtsi, Sabtu (13/12/2014) kembali meledakkan 3 markas Al-Quran di kota Arhab provinsi Sanaa.
Dalam rentang 2 hari sebelumnya, terjadi pertempuran yang sengit antara kabilah-kabilah Arhab dan pasukan bersenjata Houtsi, yang berakhir dengan penarikan diri dari kabilah menannggapi seruan komite mediasi yang meminta penarikan dari semua titik konfrontasi sebagai langkah pertama yang kan oleh langkah-langkah lain untuk upaya perdamaian.
Menurut pernyataan beberapa kabilah Arhab, Houtsi melakukan penyerangan di desa-desa Arhab dan membunuh sejumlah penduduk kabilah tersebut.
Kota Arhab terletak 15 KM dari pusat ibu kota Sanaa, wilayah sangat penting dari segi georafis dan politis bagi Sanaa, dan merupakan pusat keamanan provinsi ini.
Di tempat lain, kelompok yang mendapat sokongan dana dan senjata dari Iran ini menjual barang-barang berharga milik markas Al-Quran dan Ilmu Syar’I di kota Hamadan Sanaa, menurut sumber dari markas tersebut, mereka juga menjual barang-barang milik santri, yang diperkirakan senilai 20 juta Riyal Yaman (lebih dari 90 ribu Dollar), hal itu mereka lakukan setelah kurang lebih 2 bulan menduduki markas tersebut, dan melarang para santri untuk melaىjutkan kegiatan belajar.
https://www.youtube.com/watch?v=_kATcmyKvEU
[AH/Dawaalhaq]