SYAM (Panjimas.com) – Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara sekutunya yang tergabung dalam koalisi salibis internasional berkomitmen untuk terus memerangi para mujahidin Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS) di Iraq dan Suriah.
Atas komitmennya tersebut, AS beserta sekutunya siap untuk mengirimkan sekitar 1.500 tentara tambahan ke Iraq guna memberikan saran dan latihan bagi para tentara rezim Syi’ah Iraq dan pasukan sekuler Kurdi dalam memerangi IS, kata Letnan Jenderal James Terry yang memimpin koalisi, pada Senin (8/12/2014).
Terry yang memimpin semua koalisi salibis internasional melawan IS di Iraq dan Suriah mengatakan, pasukan itu merupakan tambahan bagi 3.100 tentara yang telah direstui Presiden AS Barack Obama untuk dikirimkan ke Iraq. Komitmen sekutu itu dibuat dalam sebuah konferensi di antara anggota koalisi pada pekan lalu.
“Ketika kini Anda memulai untuk menyeimbangkan kemampuan yang berbeda-beda di seluruh koalisi, saya pikir kami telah melakukan hal yang cukup baik terkait pengerahan tentara di darat,” kata Jenderal Terry kepada wartawan yang ada dalam rombongan Menteri Pertahanan (Menhan) AS di Kuwait.
Jenderal Terry menolak untuk membeberkan negara-negara mana saja yang akan berkontribusi. Tetapi Terry menegaskan bahwa pasukan itu akan mewakili gabungan dari koalisi, dalam sisi militer, yang sekarang mencakup hampir 40 negara. [Muhajir/intgn]