JAKARTA (Panjimas.com) – Sungguh tega, situs berita online Merdeka.com diduga telah menebar fitnah terhadap dai kondang, Ustadz Yusuf Mansur yang menjadi panutan banyak kaum Muslimin.
Selama ini Ustadz Yusuf Mansur dikenal vokal menyarankan kepada umat Islam agar tidak mengikuti perayaan Natal agama Kristen.
Dalam sebuah berita yang diposting, media tersebut menuduh Ustadz Yusuf Mansur menyarankan Presiden Jokowi hadir di perayaan natal.
Berita dengan judul “Sempat larang,Yusuf Mansur sarankan Jokowi hadiri perayaan Natal” diposting oleh reporter bernama Al Amin pada hari Rabu (10/12/2014) pukul 14:50 WIB.
Dalam berita tersebut tertulis, “Tapi tidak lama setelah menulis tweet-nya, Yusuf Mansur menarik perkataannya. Menurutnya Jokowi perlu hadir dalam perayaan Natal nasional.”
Parahnya, berita tersebut juga dicopas (copy paste) oleh situs Yahoo News Indonesia (https://id.berita.yahoo.com/). Bahkan terlihat sudah dilike lebih dari 1800 dan disebarkan lebih dari 370 pengguna Facebook dan 118 orang pengguna twitter, hingga Kamis (11/12/2014).
Untuk memastikan berita tersebut, redaksi Panjimas.com melakukan penulusan di jejaring sosial.
Kicauan Ustadz Yusuf Mansur yang menulis dalam akun tiwtternya (@Yusuf_Mansur) untuk Presiden Jokowi tidak menghadiri Natal di Papua masih ada dan tidak dihapus, pada hari Kamis 11/12/2014), sekitar pukul 13:47 WIB.
“dari skrng saya bcr, sebaiknya Pak Jokowi tdk menghadiri Natal Bersama. cukup beliau memastikan bhw Natal, aman. gpp jd kehebohan baru,” demikian kicauan Ustadz Yusuf Mansur dalam akun twitternya yang diposting pada Selasa (9/12/2014).
Hingga berita ini ditulis, tidak ada satu kalimat pun dalam twitter resmi Ustadz Yusuf Mansur yang menyarankan Presiden Jokowi menghadiri Natal di Papua. Sebaliknya, Ustadz Yusuf Mansur menegaskan agar Jokowi tak menghadiri perayaan Natal.
“eh 1 lg dah. Pak Jokowi prl hadir, tetep, ke Papua. Malah perlu, prioritas. Cuma, sebaiknya, ttp ga ikut Natalannya. Blh ga setuju koq,” demikian kicauan Ustadz Yusuf Mansur yang difavoritkan 67 follower dan diretwet sebanyak 151 kali.
Entah darimana sumber berita Merdeka.com yang menyatakan Ustadz Yusuf Mansur menarik perkataannya dan menyarankan agar Presiden Jokowi menghadiri Natal di Papua.
Semoga kaum Muslimin lebih cerdas dan berhati-hati membaca berita dari media mainstream. Kembalilah ke media Islam sebagai sumber utama rujukan berita. [AW]