JAKARTA (Panjimas.com) – Statemen Gubernur DKI Jakarta “versi” Presiden Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ceplos ceplos dalam menghadapi sesuatu juga diladeni oleh Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Habib Salim bin Umar Alattas (Habib Selon) dengan gaya khasnya.
Dengan gaya bicara mantan Bupati Bangka Belitung beragama Kristen itu yang “emang gue pikirin” ternyata juga ditanggepi dengan gaya khas Habib Selon yang asli Betawi. Berikut ini sejumlah “pertarungan” statemen Habib Selon vs Ahok yang ditulis oleh Imam Besar FPI, Habib Muhammad Rizieq Syihab melalui akun facebook pribadinya, pada Senin (8/12/2014).
SELON vs AHOK
Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim bin Umar Alattas, yang akrab disapa Habib Selon, punya kiat sendiri hadapi Ahok :
RONDE 1 :
Tatkala Ahok merencanakan Lokalisasi Pelacuran di Jakarta, lalu FPI DKI Jakarta menolak keras. Lantas saja Ahok berkata sinis : “FPI jangan munafiq, kan terima setoran juga.” Habib Selon pun langsung mengomentari : “Bukan FPI yg munafik terima setoran, tapi AHOK yang KAFIR doyan duit LENDIR.”
RONDE 2 :
Tatkala Ahok mengusulkan penghapusan kolom agama dalam KTP dengan dalih bahwa kolom agama berpotensi diskriminatif, maka Habib Selon menyatakan : “Kolom nama yang sering beraroma suku dan ras juga berpotensi diskriminatif antar suku dan ras. Kolom tempat dan tanggal lahir pun berpotensi diskriminatif antar daerah dan kalangan beda umur. Kolom alamat juga berpotensi diskriminatif antar wilayah. Kolom pekerjaan pun berpotensi diskriminatif antar profesi. Kolom jenis kelamin juga berpotensi diskriminatif antar pria dan wanita. Jadi kalau begitu, dalam KTP hilangkan saja semua kolom nama, agama, alamat, pekerjaan, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, karena semuanya berpotensi diskriminatif, sehingga KTP nya KOSONG tanpa isi. Dasar Ahok Goblok !!!”
RONDE 3 :
Tatkala Ahok larang penjualan dan penyembelihan Hewan Qurban di Tempat Umum di Jakarta, maka Habib Selon bereaksi keras dengan logat Betawi : “Si Ahok pengennye rakyat jual dan sembelih BABI aje buat cecongorannye.”
RONDE 4 :
Tatkala FPI mendukung GMJ membentuk PPJ (Presidium Penyelamat Jakarta) yang melantik KH. Fakhrurrozi Ishaq (Bang Rozi) sebagai GUBERNUR RAKYAT JAKARTA, maka Ahok berkomentar sewot agar FPI buat saja Tuhan Tandingan. Lalu dengan gaya khas Betawi Habib Selon – Ketua FPI DKI JKT menanggapi : “Ha … haa … haaa … AHOK suruh FPI buat Tuhan Tandingan. Dasar KAFIR GOBLOK !!! Tuhannya FPI adalah ALLAH SWT yang tiada tandingannya, bukan seperti Tuhannya Ahok yang cuma pakai kancut dipantek dan diletakkan di dalam rumahnye, atau Patung Baba Tong yang Gendut Jelek di halaman rumahnye …. Ahok kebanyakan makan BABI, sehingga mulut dan bacotnya BAU BUSUK …. !!!”
RONDE 5 :
Tatkala banyak korban mati akibat Miras Oplosan, Ahok berinisiatif agar Miras Resmi diizinkan dijual bebas untuk mencegah agar tidak ada lagi Miras Oplosan. Habib Selon pun menanggapi : “Ahok otak Gaok …. mentang-mentang yang punya pabrik Miras Resmi makhluq jenis die, dari ras dan etnisnye … eh die mau izinin. Padahal Alkohol itu RACUN, sehingga dioplos atau tidak dioplos, resmi atau tidak resmi, tetap berbahaya untuk diminum. Jadi, menurut Ahok, kalau Racun resmi bermerek boleh, kalau tidak resmi bermerek tidak boleh. Dasar Bahlul … !!! [GA/Laskar Selon]