BALIKPAPAN (Panjimas.com) – Beberapa hari terakhir ini beredar kabar melalui pesan singkat melalui Broadcast (BC) BBM, WahtsApp (WA), SMS maupun jejaring sosial bahwa Jalaludin Rahmat, pentolan Syi’ah Indonesia berada dibalik kedatangan ratusan orang Syi’ah dari luar negeri yang berkedok mencari suaka. (Baca: Beredar Kabar Ribuan Penyusup Syi’ah Berkedok Pencari Suaka Asal Afghanistan Tiba di Balikpapan)
Dalam BC tersebut diketahui bahwa ratusan orang Syi’ah tersebut berasal dari negara Syi’ah Iran, dan bukan dari Afghanistan sebagaimana kabar yang beredar sebelumnya di media massa. Berikut ini isi BC tersebut yang juga diterima Panjimas.com, dengan sedikit editan agar lebih enak dibaca dan difahami:
- Hasil investigasi ikhwah disana mengabarkan bahwa hampir seluruh imigran asing yang masuk Sulawesi adalah dari Iran, bukan dari Afghanistan sebagaimana yang diberitakan, hanya saja mereka menggunakan bahasa yang sama dengan mayoritas orang Afghan, yaitu bahasa Farsi.
- Urusan dokumen, semua bisa mereka palsukan. Mereka datang ke Indonesia minta suaka langsung, bukan transit menuju Australia yang selama ini menjadi tujuan suaka.
- Perlu diketahui, kedatangan mereka adalah atas permintaan dan loby langsung dariJalaludin Rahmat, adalah karakter khas Rafidah, ketika mereka telah duduk di pemerintahan, maka mereka tidak akan menunda waktu lebih lama untuk merebut kekuasaan.
- Sampaikan kepada Kafir Syiah Rafidah, ada sebagian Ahlusunnah Indonesia yang memang telah dilatih sekian lama hanya untuk memenggal batang leher kalian, mereka mencintai mati sebagaimana kalian mencintai hidup. Jika kalian mulai bergerak esok, maka hari ini, tetangga Syi’ah kami akan merasakan pedihnya sayatan pedang kami.
- Rafidah menunggu saat yang tepat untuk membunuhi kalian, maka kita pun menunggu saat yang sama untuk menghabisi mereka. (QS. Al An-aam :158) “…Katakanlah: “Tunggulah olehmu sesungguhnya Kamipun menunggu (pula)”.1) Jalalulidin Laknatullah udah di pemerintahan (menjadi anggota DPR dari PDIP).
2) JK memberi celah dan mempersilahkan Syi’ah datang bahkan merangkulnya.
3) banyak info dari Bangil Pasuruan bahwa pemuda Syi’ah di Bangil Pasuruan khususnya dan Jatim umumnya sejak 3 tahun lalu banyak yang dikirim ke Qum, Libanon, Yaman untuk kuliah dan latihan militer kurang lebih sekitar 3.000 pemuda. Kemungkinan yang Syi’ah WNA itu adalah garda terdepan untuk mmbuka celah jalan/mengawali peperangn agar Syi’ah Indonesia yang sedang berlatih diluar negeri segera pulang dan bergabung dengan para Syiah itu. Allohul Musta’an. Fedayyen Ahl as sunnah. [GA]