YORDANIA (Panjimas.com) – Seorang Pilot Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dilaporkan tewas setelah pesawat jet F-16 yang ditumpangi mengalami kecelakaan di dekat pangkalan militer di Yordania pada Senin (1/12/2014).
Kecelakaan itu terjadi ketika F-16 Fighting Falcon mengalami masalah teknis tak lama setelah lepas landas dari sebuah pangkalan militer di Yordania saat hendak beroperasi untuk menyerang Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS).
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.00 waktu Yordania atau pukul 11.00 WIB. Pesawat jet F-16 itu sedang kembali menuju Pangkalan Militer AS setelah melakukan take off. Pesawat itu sedang tidak dalam kondisi tempur.
“Pesawat itu ada masalah mesin ketika sedang take off, dan ketika kembali ke landasan juga mengalami masalah teknis, “ ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) AS, Kolonel Steve Warren, seperti dilansir CNN, pada Selasa (2/12/2014).
Para pejabat AS mengatakan bahwa tewasnya pilot tersebut merupakan yang ketiga kalinya saat melakukan operasi koalisi salibis internasional untuk menggempur daerah yang dikuasai IS. Hingga saat ini, pihak Kemenhan AS masih terus melakukan investigasi atas kecelakaan tersebut. [Muhajir/Okz]