SYAM (Panjimas.com) – Pemerintah Jerman melalui Menteri Kehakiman, Heiko Maas sedang melakukan penyelidikan sekitar 300 warga Jerman yang diduga terlibat dan bergabung dengan Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS) seperti dikutip dari Welt am Sonntag pada Minggu (30/11/2014).
“Jaksa Agung Jerman dan jaksa negara federal sedang melakukan penyelidikan terhadap sekitar 300 orang yang dituduh memiliki hubungan dengan IS,” kata Heiko seperti dikutip oleh surat kabar, lapor Sputnik.
Sementara itu, pemerintah Finlandia juga menyatakan bahwa mereka yang diduga berjuang di daerah konflik dan jika kembali ke Finlandia akan menjadi subyek dari penyelidikan kriminal mereka kembali. Pihak kepala keamanan mengatakan, sekitar 50 warga Finlandia kini sedang bertempur di Suriah.
Pekan lalu, kepala badan keamanan dalam negeri Jerman Hans-Georg Maassen mengatakan kepada Welt am Sonntag bahwa setidaknya 60 warga Jerman meninggal saat berperang bersama IS. Hans menambahkan, sekitar 550 warga negara Jerman baru-baru ini juga dikabarkan berangkat ke Iraq dan Suriah untuk bergabung dengan IS.
Menurut perkiraan Perserikatan bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan Oktober 2014, sekitar 15.000 pejuang asing dari 80 negara telah memasuki Suriah dan Iraq untuk bergabung dengan IS atau kelompok mujahidin lainnya sejak konflik di Suriah pecah pada tahun 2011 lalu. [Muhajir/Ant]