JAKARTA (Panjimas.com) – Pimpinan DPR RI menerima kunjungan pimpinan organisasi Hamas Palestina, yang meminta dukungan kepada pemerintah Indonesia kepada warga Palestina untuk mendapatkan hak-haknya.
“Kami mendukung (pembentukan kantor Hamas di Indonesia) seperti dukungan yang pemerintah Jokowi-JK sampaikan saat debat capres lalu,” kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung Nusantara III, Jakarta, Jumat.
Fahri menegaskan dukungan itu sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Dasar 1945 bahwa Indonesia mendukung semua bangsa untuk merdeka. Menurut dia, kedatangan perwakilan Hamas tersebut membawa perasaan bahwa Palestina belum merdeka.
“Kami mendukung (pendirian perwakilan Hamas di Indonesia) namun bagaimana teknisnya terserah pemerintah dan ini juga terkait Komisi I DPR RI,” ujarnya.
Politisi PKS Agus Abubakar Alhabsyi menjelaskan pertemuan tersebut yang diwakili oleh wakil ketua bidang politik Hamas, Abu Umar Muhammad membicarakan hubungan kerja sama dengan Indonesia.
Menurut Abubakar perwakilan Hamas itu ingin bersilahturahmi dengan sahabat negara Islam terbesar dan bertemu dengan pimpinan.
“Intisari pertemuannya, silahturahmi ingin menciptakan hubungan dan ingin buka semacam perwakilan di Indonesia, semacam duta besarlah,” ujar Abubakar.
Menurut dia pertemuan itu merupakan hal yang baik karena bisa menghargai pejuang Palestina. Dia menilai antara pemerintah Palestina dan Hamas ada pola yang berbeda menghargai pejuang-pejuang Palestina.
“Bagus dong, karena untuk wakil Hamas di Indonesia, pemerintah dan Hamas ada pola yang berbeda menghargai pejuang-pejuang Palestina,” katanya.
Abu Umar Muhammad menegaskan kehadirannya dalam rangka mencari dukungan kepada Indonesia misalnya Masjid Al-Aqsa saat ini mengalami masa cukup berat dibanding masa lalu.
Menurut dia Kota Yerussalem saat ini sudah dikepung perumahan, dimana nama-nama kawasan itu diubah dari nama-nama khas Arab menjadi Yahudi.
“Mereka melakukan tekanan luar biasa kepada Arab, untuk itu kami berharap indonesia beri dukungan sekuatnya untuk menggagalkan rencana jahat Israel,” katanya.
Dia meminta pemerintah Indonesia mau mengizinkan Hamas membuka kantor perwakilan di Indonesia sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah Indonesia terhadap Hamas.
Menurut dia, Hamas telah membuka kantor perwakilan di India, Moskow, Jerman, dan lainnya dan sepatutnya punya kantor di Jakarta.
“Meski kami menyatakan orang-orang Indonesia sudah berada di sana, tapi kami terus berharap dukungan lebih dari Indonesia di sisi politik.
Ada tujuh orang delegasi dari Hamas yang dipimpin oleh Abu Umar
Muhammad yang diterima para pimpinan DPR RI yaitu Ketua DPR Setyo Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Sementara itu turut hadir Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dan anggota PKS lainnya yakni Abu Bakar Al Habsyi dan Refrizal. [AW/Ant]