MAKASSAR (Panjimas.com) – Aksi brutal polisi tak berhenti hanya di Riau yang sampai memukuli mahasiswa di musholla hingga Al-Qur’an berserakan. Di Makassar, Sulawesi Selatan, Masjid Umar Bin Khattab pun jadi sasaran tindakan polisi. Tempat ibadah umat Islam ini menjadi target tembakan gas air mata.
Rakyat Sulsel (Grup JPNN.com) melaporkan bentrokan yang terjadi di depan kantor gubernur Sulsel berimbas hingga masuk ke kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI). Polisi yang menyisir seluruh kampus juga tak melawatkan Masjid Umar Bin Khattab.
Salah satu pengguna twitter @Passompe, dalam time linen-nya mengunggah foto Masjid Umar Bin Khattab di dalam Kampus UMI, dipenuhi gas air mata.
Gas air mata itu ditembakkan oleh polisi saat menyerbu masuk ke dalam kampus pascabentrok mahasiswa dengan polisi di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Kamis (27/11) malam ini.
Bentrok mahasiswa dan polisi dipicu aksi unjuk rasa mahasiswa menolak dinaikannya harga BBM di depan kantor gubernur yang berjarak sepelamparan batu dari kampus UMI.
@passompe mengabarkan, akibat gas air mata itu, jamaah masjid berhamburan keluar. Padahal dalam masjid itu beberapa orang sedang menjalankan ibadah shalat magrib.
Selain itu, bentrok mahasiswa dengan polisi ini juga telah memakan korban. Seorang warga yang ikut demo dengan mahasiswa tewas tergilas water canon polisi saat merangsek mengusir mahasiswa. [AW/JPNN]