WASHINGTON (Panjimas.com) – Menteri Pertahanan (Menhan) atau Kepala Pentagon Amerika Serikat (AS), Chuck Hagel resmi mengundurkan diri sebagai Menhan AS pada Senin (24/11/2014) malam. Media AS menyebut, bos Pentagon itu mundur karena “bentrok” dengan Gedung Putih.
Presiden AS Barack Obama dan Wakil Presiden (Wapres) Joe Biden menerima pengunduran diri Hagel. Pria bernama lengkap Charles Timothy Hagel itu membenarkan laporan media yang beredar sebelum ia mengundurkan diri.
Beberapa jam sebelum Hagel mengundurkan diri, New York Times melaporkan bahwa mantan senator AS berumur 68 tahun itu yang menjabat sebagai Kepala Pentagon sejak Februari tahun 2013 berada di bawah tekanan akibat kerugian besar yang diderita pemerintahan AS yang dikuasai oleh Partai Demokrat.
Dia ditekan karena dianggap tidak mampu mengatasai serangkaian krisis global. Hal itu sebagaimana diungkapkan seorang pejabat senior Gedung Putih. Sedangkan CNN melaporkan bahwa Hagel telah “bentrok” dengan Gedung Putih baru-baru ini atas dugaan masalah “mikromanajemen” dalam pemerintahan.
Seorang pejabat senior Petangon kepada AP mengatakan, Hagel dan Obama telah “memutuskan bahwa sudah waktunya ada kepemimpinan baru di Pentagon”, setelah keduanya terlibat diskusi. ”Informasi dari Gedung Putih pekan ini, presiden menyatakan, ini waktu yang tepat bagi Hagel untuk mundur,” tulis media AS itu.
Namun sumber lainnya menyebutkan jika salah satu masalah serius dan yang dianggap tidak mampu diatasi Pentagon di bawah kepemimpinan Hagel sehingga Hagel mundur dari jabatannya adalah kegagalan militer AS dalam menghadapi Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS) di Suriah dan Iraq serta krisis Ebola. [Muhajir/snews]