NUSAKAMBANGAN (Panjimas.com) – Beberapa hari lalu pasca pemerintah RI menaikkan harga BBM, Ustad Abu Bakar Ba’asyir -fakkallahu asrah- ikut memberikan komentarnya, hal itu menunjukkan sikap kepedulian beliau sebagai seorang ulama terhadap negri ini, meskipun beliau berada dalam tahanan penguasa zalim yang dikarenakan aktivitas dakwahnya yang menyerukan tegaknya syariat di bumi nusantara ini.
Ustad Abu menyampaikan, bahwa Indonesia sebenarnya adalah negara kaya, yang mana seluruh kekayaan alam yang ada di negeri ini termasuk BBM (Bahan Bakar Minyak) sangat cukup untuk keperluan semua rakyatnya. Dan sebenarnya semua rakyat Indonesia tidak ada yang miskin hingga perempuannya harus bekerja ke luar negeri. Lalu, kenapa masih banyak rakyat Indonesia yang hidup dalam kemiskinan, dan pemerintah juga harus menaikkan harga BBM. Ini menunjukkan bahwa di negara kafir seperti negara Indonesia yang berasaskan Pancasila ini, seluruh kekayaannya tidak diberkahi oleh Allah.
“Negara kafir seperti Indonesia yang berasaskan Pancasila dan menolak hukum syariat Islam yang menyebabkan seluruh kekayaannya tidak diberkahi oleh Allah. Oleh karena itu, agar negeri kita ini diberkahi oleh Allah dan seluruh kekayaannya dapat mencukupi kebutuhan rakyatnya, maka bangsa ini harus mau diatur dengan syariat Islam,” tutur ustad Abu Bakar Ba’asyir, seperti dilansir situs Ansharuttauhid.com, Jum’at (21/11/2014).
Sebagai contoh di negara yang dikuasai oleh Daulah/Khilafah Islam, harga BBM hanya Rp. 2.000,- dan semua rakyatnya bisa menikmatinya. Bahkan untuk sebagian rakyat yang miskin diberikan gratis karena ini sebagai zakat pemerintah.
Maka semua negara yang dikuasai Khilafah Islam (Daulah) ekonominya makmur tidak menjadikan persoalan karena diberkahi Allah.
“Maka kalau ingin mengatasi kesulitan ekonomi di Indonesia ini, satu–satunya jalan hanyalah kita wajib merombak sistem negara dari negara kafir (Pancasila) menjadi negara Islam,” jelasnya.
Tidak ada jalan lain, selain dengan cara dakwah dan jihad. Terutama dengan jihad, yang apabila umat Islam (Orpol/Ormas Islam) tidak mau berjihad, tidak mungkin bisa menang. Ini dibuktikan perjuangan Orpol /Ormas Islam hanya dengan dakwah, pendidikan dan di dalam DPR selama 60 tahun belum meningkatkan islam malah menjatuhkan Islam, karena mereka telah meningalkan jihad sedangkan Nabi bersabda :
“Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abdul Malik bin Abu Ghaniyah telah memberitakan kepada kami Abu Janab dari Syahr bin Hausyab dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Jika kalian telah meninggalkan jihad, memegang ekor-ekor sapi dan saling berjual beli dengan system ‘inah (riba), niscaya Allah akan menimpakan kehinaan atas kalian, ia tidak akan bisa lepas dari kalian hingga kalian bertaubat kepada Allah dan kembali kepada jalan yang semestinya atas kalian.”” ( HR. Ahmad. No4765).
Untuk diketahui, Daulah Islamiyah mencoba untuk berbagi rezeki kepada masyarakat di wilayah kekuasaannya, setelah Daulah Islamiyah menyediakan layanan angkutan umum secara gratis untuk masyarakat Nainawa, dan berikut ini Mujahidin Daulah Islamiyah membagikan bahan bakar minyak gratis untuk warga Al-Khoir (Deir Ez-Zour). Berikut ini foto-fotonya. [AW/Ansharuttauhid, dbs]