TEPI BARAT, PALESTINA (Panjimas.com) – Sekelompok pemuda mengajak warga Palestina di Tepi Barat untuk menjadikan hari Jum’at (21/11/2014) besok sebagai hari kemarahan atas penjajahan Zionis Israel.
Ajakan ini ditujukan untuk warga Palestina yang berada di berbagai wilayah di Tepi Barat, kota Al-Quds dan berbagai wilayah jajahan tahun 1948 sebagai bentuk solidaritas untuk masjid Al-Aqsa.
Kelompok tersebut menyerukan kepada seluruh kalangan untuk bergabung dalam aksi pada Jum’at esok hari dan melakukan perlawanan kepada para penjajah dengan batu dan bom molotov serta menutup sejumlah jalan raya sebagai bentuk kemarahan atas apa yang dilakukan penjajah Zionis di masjid Al-Aqsa.
Untuk diketahui, sebelumnya ratusan Yahudi ekstrim termasuk diantara dari mereka adalah para Rabi melakukan pengepungan terhadap Masjid Al-Aqsha Al-Mubarak, tidak hanya mengepung akan tetapi Yahud ekstrim itu juga bernyanyi sembari berjoget.
Selain itu, tentara Zionis Israel juga sempat melakukan penutupan terhadap masjid Al-Aqsha yang merupakan kiblat pertama bagi Umat Islam di dunia.
Aksi provokatif Zionis Israel menimbulkan kemarahan kaum Muslimin di Tepi Barat. Bahkan aksi perlawanan pemuda Palestina dengan membunuh tentara Zionis beberapa kali terjadi. [AW/Abdillah Onim]