JAKARTA (Panjimas.com) – dulu logika pemerintah naikin BBM karena harga minyak dunia naik | harganya turun, tetep aja dinaikin, alasan lagi, udah niat itu mah. alasannya naikin BBM karena rakyat kecil | lha sekarang rakyat kecil sekedar beli cabe aja susah, justru mereka kena dampak paling parah
yang paling untung harga BBM naik siapa? ya yang punya pom bensin asing | akhirnya investasinya maknyus, harga minyaknya sekarang bersaing. bukti lagi bahwa selama ini demokrasi hanya khayalan saja (pemerintah NKRI –red) | mayoritas yang nggak setuju BBM naik nggak didengar dan diperhatikan
dalam Islam, Nabi bersabda, pemimpin itu layaknya penggembala | ia bertugas menjaga, melindungi, melayani, bukan hitung-hitung untung rugi. layaknya ayah bagi anak-anaknya, walaupun makan harus disubsidi ya tetep dilakoni, ngutang juga ayo | itulah pemimpin dalam Islam
Nabi bersabda bahwa “Muslim berserikat pada 3 hal, padang rumput, air, api” (HR Abu Dawud) | artinya energi bagian dari milik umum. hutang banyak, produksi minyak terus menurun, over-consumption, itu bentuk salah kelola negara | tapi yang disalahkan malah rakyat, aneh
negara yang tak efisien karena korupsi meraja, mafia migas melenggang | yang harus nanggung malah rakyat dengan naikin BBM, logika? nyata-nyata sekarang, bukan orang kaya yang terpengaruh dengan naiknya BBM kan? | semua yang terpengaruh yang pendapatan menengah ke bawah
pengusaha mah mudah, tinggal masukin naiknya BBM jadi bagian beban biaya, harga jual produk naikin | yang karyawan mau naikin harga apa? solusinya gimana? oke, nih cuma contoh aja ya | Hugo Chavez Venezuela, nasionalisasi semua perusahaan asing, hasilnya? BBM Rp. 585/liter
yang sosialis kayak Chavez aja berani nasionalisasi perusahaan asing | kita nggak perlu sosialisme, kita punya yang lebih baik, sistem Islam. cuma ngasih pandangan aja sih, setuju boleh, nggak ya dipikir lagi aja.. hehe.. | coba deh pelajari bagaimana Islam sejahterakan ummat
yang terima naik BBM silakan, itu hak anda, yang mau protes juga boleh, itu juga hak | asal semua diselesaikan dengan pemikiran, bukan fisik. yang dukung naik BBM bisa salah, yang tolak naik BBM juga nggak selalu bener | yang bener dan pasti itu cuma hukum Allah, cuma Islam
Islam diturunkan sempurna, pasti juga ada cara mengatur negara dan BBM | yuk pelajari, yuk ngaji, biar wawasannya luas, biar cerah. [Diambil dari akun Facebook (FB) pribadi Ustadz Felix Siauw, @UstadzFelixSiauw pada Selasa (18/11/2014)]
BERITA TERKAIT:
- Ironis!! Pertama Dalam Sejarah Indonesia, Harga BBM Naik Saat Minyak Dunia Turun
- Ditengah Merosotnya Harga Minyak Dunia, Jokowi Akhirnya Naikkan BBM Jadi 8.500/liter
- Belum Genap 100 Hari Jadi Presiden, Jokowi Bikin Gebrakan Kenaikan Harga BBM
- Kartu “Sakti” Jokowi Takkan Bisa Redam Gejolak Akibat Kenaikan BBM