PALESTINA (Panjimas.com) – Selasa (18/11/2014) pagi waktu Al Quds, pemerintah Zionis Israel secara resmi mengakui tewasnya 5 warga Yahudi dan 4 warga lainnya terluka, antara luka parah dan ringan setelah aksi penyerangan yang dilakukan oleh warga Palestina di sebuah Sinagog Yahudi di kota Al Quds.
TV Channel 2 dan 10 berbahasa ibrani mengatakan bahwa Selasa pagi hari waktu Al Quds, 2 warga Palestina bersenjatakan pisau dan kapak serta senjata api melakukan penyerangan ke sebuah Sinagog Yahudi di kota Al Quds dan berhasil menewaskan 5 warga Yahudi dan melukai 4 warga lainnya.
Sementara itu, para pelaku aksi tersebut dikabarkan syahid bernama Ghassan Abu Jamal dan Uday Abo Jamal berasal dari Jabal Al Mukabbri kota Al Quds. Saat kejadian, di dalam Sinagog tersebut terdapat belasan Yahudi garis keras. Operasi pembunuhan tersebut sebagai aksi balasan atas di gantungnya pemuda Palestina bernama Yusuf Ramuni yang dilakukan oleh warga Yahudi, pada hari kemarin.
Akibat aksi operasi ini dikabarkan bahwa Menteri Pertahanan Israel, Mose Ya’lon membatalkan kunjungannya ke Al Quds yang di agendakan pada hari ini, dan mengalihkan agendanya untuk mengadakan rapat darurat dengan petinggi Yahudi dan militer Zionis.
Terkait kejadian itu, kelompok Hamas di Jalur Gaza mengucapkan selamat atas operasi pembunuhan yang berlangsung tadi pagi. Operasi pembunuhan tersebut sebagai bentuk mempertahankan harga diri Masjid Al Aqsa, membela hak rakyat Palestina dan sebagai bentuk pembelaan atas kebiadan Zionis Israel kepada para wanita dan anak-anak Palestina. [GA/Onim/RSP Jalur Gaza]