JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Lembaga Pengkajian dan Penelitian Islam (LPPI), H M Amin Jamaluddin mengaku terkejut ketika dikabarkan meninggal dunia.
Pasalnya, sebuah media online Tribunnews.com pada hari Ahad (16/11/2014) pukul 19:47 WIB memuat berita yang berjudul “Mendiang Djamaluddin Amien, Ahli Kitab Gundul yang ProJokowi JK, Selamat Jalan !” dan memajang foto Amin Jamaluddin di dalamnya.
Amin Jamaludin hanya tertawa merespon pemberitaan tersebut, ia mengklarifikasi bahwa dirinya saat ini masih dalam keadaan sehat.
“Hahaha, saya sehat-sehat saja. Barusan saya jalan-jalan muter-muter di sini,” kata Ketua LPPI Amin Jamaludin kepada Panjimas.com, Senin (17/11/2014).
Amin Jamaludin pun tak tahu apakah berita itu disengaja atau memang kesalahan pihak redaksi yang tidak teliti.
Sebab, Djamaluddin Amin dan Amin Jamaludin merupakan dua sosok yang berbeda. Dari foto pun bisa terlihat perbedaan yang jelas kedua tokoh tersebut.
“Kok bisa seperti itu ya? Kalau Djamaluddin Amin itu bukan saya, nama saya Amin Jamaludin. Saya baru tahu juga, terima kasih sudah dikabari,” tuturnya.
Pantauan Panjimas.com, hingga hari Senin (17/11/2014) foto Amin Jamaludin masih terpasang di laman berita tersebut.
Untuk diketahui, KH Djamaluddin Amien (84), merupakan tokoh Muhammadiyah Makassar. Ia meninggal dunia di RSPP Unhas, Tamalanrea, Makassar, pukul 16.00 wita, Minggu (16/11/2014).
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar ini sempat dirawat di Private Care Center (PCC) Rumah Sakit Umum Pusat Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, karena komplikasi penyakit dalam yang dideritanya setahun terakhir.
Adapun HM Amin Jamaludin merupakan Ketua LPPI Pusat yang selama ini aktif melakukan amar ma’ruf nahi munkar memberantas aliran sesat, seperti Ahmadiyah, Syiah, Al-Qiyadah pimpinan Nabi Palsu Ahmad Mushoddeq dan lain-lain. [AW]