YERUSALEM (Panjimas.com) – Bentrokan pecah di Yerusalem Timur semalam setelah tubuh seorang sopir bus Egged asal Palestina yang berusia 32 tahun ditemukan tergantung di sebuah pool bus di wilayah Har Hotzfim, Yerusalem Barat, Ahad malam (16/11/2014).
Sumber media Palestina telah mengidentifikasi almarhum Yusuf Hassan al-Ramouni, sebagai ayak dua orang anak yang merupakan warga yang berasal dari lingkungan Ras al-Amud, Yerusalem.
Saksi mengatakan kepada kantor berita Palestina Ma’an bahwa Ramouni dibunuh oleh pemukim Yahudi dan surat kabar Al-Quds melaporkan bahwa sopir bus itu ‘digantung’ oleh enam orang Yahudi. Gelombang pemberitaan pun meluas di kalangan pengguna jejaring sosial Palestina.
Ramouni seharusnya memulai pekerjaannya sebagai supir bus yang dijadwalkan menempuh 57 rute mulai pukul 09.20 PM, hingga pada pukul 10.00 PM, driver lain menemukan mayatnya tergantung di tengah bus. Kerabat almarhum mengambil foto tubuhnya yang mereka klaim menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.
Menurut laporan awal, Polisi Zionis Israel menduga Ramouni melakukan bunuh diri, dan menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di Ramouni.
Sementara keluarga Ramouni mengklaim bahwa Ramouni tidak punya alasan untuk bunuh diri karena ia tidak dalam kondisi mengalami krisis. Kolega dari Ramouni mengatakan bahwa sopir bus Palestina telah lama mengalami kekerasan oleh orang-orang Yahudi.
Jenazah Ramouni telah dipindahkan dari Rumah Sakit Hadassah ke Abu Kabir Insitutute Forensik di Tel Aviv untuk diautopsi.
Rekaman CCTV dari pool bus dapat memberikan bukti penting tentang penyebab kematian Ramouni. [AW/hrtz]