WASHINGTON (Panjimas.com) – Informasi yang tidak jelas tentang wafatnya pimpinan Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS), Syaikh Abu Bakar Al Baghdadi menjadi perdebatan dan pemberitaan hangat di media massa barat dan dalam negeri. Pasalnya, hingga saat ini belum ada pemberitaan resmi mengenai hal itu.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Departemen Pertahanan AS pada Senin (10/11/2014) yakni Pentagon, menyangsikan soal berita terbunuhnya Syaikh Abu Bakar Al Baghdadi yang ramai di media massa.
“Jika hanya berbekal serangan intensif yang dilancarkan kemarin oleh Amerika dan sekutunya, maka kami belum yakin jika Al Baghdadi sudah terbunuh,” ungkap salah seorang pejabat gedung dengan pertahanan nomor wahid milik Amerika tersebut kepada Aljazeera.
Pemberitaan yang bermacam-macam tanpa ditunjang dengan bukti yang valid serta saksi yang jelas juga nihil menjadi indikator bahwa pemberitaan tersebut merupakan strategi Amerika untuk menjebak serta melemahkan Daulah Islamiyyah.
Hal itu sebagaimana yang diungkapkan kemarin, bahwa pihak IS melalui salah satu petinggi keamanannya membantah semua tuduhan miring tersebut. “Syaikh Abu Bakar Al Baghdadi masih hidup, itu semua berita bohong yang Amerika lontarkan untuk menjebak sekaligus melemahkan Daulah Islam,” jelasnya. [GA/SS]