POSO (Panjimas.com) – Mujahidin Indonesia Timur (MIT) kembali merilis sebuah pernyataan, kali ini rilis tersebut membantah pemberitaan media sekuler yang mengabarkan adanya 2 anggota MIT yang tewas, termasuk diantaranya Abu Wardah atau Santoso.
Rakyat Merdeka Online (RMOL) misalnya, mengutip pernyataan Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP, Utoro yang menyatakan Santoso gugur.
“Informasi saya peroleh ya, Santoso tewas! Tetapi belum jelas. Sebab saya belum melihatnya dan apakah jenazah yang akan dibawa ke RS Bhayangkara Palu itu jenazah Santoso atau bukan,” kata AKBP Utoro, Selasa (4/11/2014).
Demikian pula Metrosulawesi yang memberitakan hal serupa; “Santoso alias Abu Wardah pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang selama ini bersembunyi di Gunung Biru, Poso Pesisir diduga tewas dalam baku tembak dengan tim polisi yang terdiri dari Densus 88 Mabes Polri dan Brimob,” pada hari yang sama.
Pernyataan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang membantah pemberitaan di atas diunggah di situs penyedia notes Justpaste, pada hari Ahad, tertanggal 16 Muharram 1936 atau bertepatan dengan 9 November 2014.
Dalam pernyataan itu pula, MIT mengungkapkan berita sebaliknya, yakni dikabarkan justru tentara yang gugup dan saling tembak di antara mereka. Berikut ini rilis selengkapnya: