JAKARTA (Panjimas.com) – Acara Car Free Day (CFD) di Jakarta dikotori oleh umat Kristiani dengan cara menyebarkan pesan-pesan terselubungnya yang mengarah kepada Kristenisasi. Dengan gaya kamuflase dan dengan simbol-simbol universal yang dikaburkan, namun tetap ada nilai-nilai keKristenan.
Sebuah Acoount Youtube bernama rtkChannel HD berhasil mengupload video menghebohkan berjudul “Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta” yang dipublish pada hari Senin 3 November 2014 ini merekam aksi sebuah kelompok yang memanfaatkan momen CFD untuk melakukan misi Kristenisasi.
Dalam video berdurasi 23:43 menit itu, nampak sekali betapa sangat liciknya pihak gereja melakukan gerakan Kristenisasi berkedok sebuah komunitas sosial dengan cara membagi-bagikan cindera mata seperti pin,syal, makanan biskuit, susu dan kalung bergambar burung merpati.
Pada menit 14:17 hingga menit ke 15:00, nampak sekali terlihat bahwa ini adalah gerakan Kristenisasi dan Pemurtadan. Nampak seorang missionaris wanita paruh baya yang mengenakan kaos hitam dengan topi putih sedang memaksa seorang nenek tua yang berjilbab untuk percaya tentang ke-Tuhan-an Yesus.
Melihat kejadian pemaksaan keyakinan tersebut, tim rtkChannel HD menegur missionaris wanita tersebut. “Ya ampun, Bu. Jangan begitu dong, Bu. Saya denger, Bu. Kenapa, Ibu tahu itu dia pakai kerudung, disuruh percaya sama Yesus,” kata tim rtkChannel HD membuat kaget misionaris tersebut.
Sadar aksinya dipergoki, ia pun kemudian meminta maaf dan pergi meninggalkan calon korbannya tersebut. Setelah ditegur, wanita bertopi putih itupun akhirnya menghentikan aksinya dengan raut wajah salah tingkah dan berjalan menjauh.
Tim rtkChannel HD sendiri berpesan agar masyarakat mengawasi dan mewaspadai gerakan Kristenisasi terselubung seperti yang ditemukan dalam acara Car Free Day di Jakarta pada hari Ahad pagi tanggal 2 November 2014 yang lalu.
“Waspadai gerakan Kristenisasi terselubung di tempat-tempat umum! rtkChannel HD melakukan liputan eksklusif dari Car Free Day Jakarta pada 2 November 2014 lalu di mana para misionaris membalut gerakan mereka dengan tema kebangsaan, namun mengincar anak-anak, remaja, hingga manula!,” tegasnya.
Segenap redaksi situs berita online Panjimas.com juga berpesan, “Lindungi diri Anda dan keluarga, sebarkan video ini. #Lawan jika menemukan hal serupa di kemudian hari di kota Anda!”. Bila ingin menonton secara lengkap, silahkan langsung klik ke link berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=QUw11Tk6VnU. [GA/bp]
BERITA TERKAIT: