KLATEN (Panjimas.com) – Menurut analisa intelejen dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (KOKAM) Muhammadiyah Klaten Jawa Tengah (Jateng), target penembakan terhadap mobil mantan Ketum PP Muhammadiyah periode 1995-1998, Amien Rais pada Kamis (6/11/2014) dini hari adalah tangki mobil.
Hal ini ditegaskan oleh Komandan KOKAM Muhammadiyah Klaten, Muhammad Ismail kepada Panjimas.com, pada Sabtu (8/11/2014) malam seusai mengadakan pertemuan dengan para pimpinan KOKAM Muhammadiyah se-Kecamatan Klaten di kantor PDM Muhammadiyah Klaten.
“Analisa kami berdasarkan informasi intelejen KOKAM Muhammadiyah, bahwa target yang hendak ditembak malam itu adalah tangki bensin mobil pak Amien agar mobil tersebut meledak. Untuk itulah kenapa peluru yang ditembakkan itu hanya satu saja. Tapi karena meleset dan kemudian ketahuan oleh Satpam yang jaga rumah pak Amien, akhirnya penteror pengecut itu kemudian pergi,” ucapnya.
Jika di sejumlah media massa pihak kepolisian mengaku tidak tau jenis selongsong peluru pelaku teror dirumah Amien, menurut Ismail hal itu sangat lucu dan menggelikan. “Hal itu tidak masuk akal. Selain itu, info yang kami terima bahwa ada peredaran ribuan senpi ilegal yang berada dilereng gunung Merapi, tapi tidak diusut dan ditindak oleh polisi,” jelas Ismail.
“Maka dengan kejadian ini, besok Selasa pagi (11 November 2014 -red), KOKAM SURYA BHIRAWA akan mendatangi dan menyampaikan surat desakan kepada Polres Sleman dan Polda DIY untuk segera membongkar kasus teror di rumah pak Amin,” ungkap Ismail.
“Dan kami juga sudah intruksikan kepada pasukan KOKAM, bahwa rumah pak Amien Rais telah ditembak orang tidak dikenal dan mengenai belakang mobil. Untuk itu KOKAM SURYA BHIRAWA siap siaga jaga asset. Kita turuti mereka cara “preman” atau cara “militer”. Loe jual, gua beli!,” tegasnya. [GA]
BERITA TERKAIT: