SLEMAN (Panjimas.com) – Tim Inafis Polres Sleman dibantu Polda Daerah Istimewa Yogyakarta langsung menggelar olah tempat kejadian perkara di rumah Amien Rais pascapenembakan, dan berhasil menemukan satu selongsong peluru.
“Selongsong yang ditemukan di halaman rumah korban diduga berasal dari senjata api yang digunakan pelaku untuk menembak rumah korban,” kata Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin di lokasi olah TKP, Kamis.
Menurut dia, polisi juga melakukan olah TKP di mobil milik Amien Rais yang terkena tembakan pada bagian belakang.
“Pada mobil yang sehari-hari digunakan Amien Rais ini terdapat lubang bekas tembakan,” katanya.
Saat ini rumah Amien Rais di Pandeansari, Kecamatan Depok, Kabuaten Sleman, masih dijaga aparat kepolisian.
Sementara itu, Amien Rais mengaku awalnya tidak mengetahui kejadian tersebut. “Saya malah ke luar rumah pada pagi harinya. Saya baru tahu setelah mendapat laporan dari sopir yang menemukan lubang pada badan mobil (Toyota Harrier Nopol AB 264 AR ),” katanya.
Menurut dia, penembakan ini merupakan tindakan teror yang dilakuan terhadap dirinya. “Saya merasa tidak mempunyai musuh, ini adalah tindakan teror. Saya juga tidak punya masalah dengan pihak lain,” katanya. Ia mengatakan aksi teror ini merupakan ke tiga kalinya yang menimpa dirinya. [AW/Ant]