QALAMOUN (Panjimas.com) – Amir Tanzhim Al-Qaeda fi biladis Syam atau yang biasa disebut Jabhah Al-Nusrah telah menyatakan ancamannya terhadap pemimpin Hizbullah (baca; Hizbullaat) Hasan Nasrallah dengan “kejutan tersembunyi,” ia mengatakan pertempuran sesungguhnya belum dimulai.
“Jabhah Al-Nushrah di Qalamoun telah membuat kejutan tersembunyi bagi partai Iran [Hizbullah] dan pertempuran sesungguhnya belum dimulai,” kata Amir Jabhah Nushrah Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani, seperti dilansir Dailystar pada Rabu (5/11/2014).
“Hasan Nasrallah akan menggigit jari-jemarinya dalam penyesalan,” kata Syaikh Al-Jaulani.
Ancaman itu terjadi beberapa jam setelah Nasrallah bersumpah untuk menekan dengan pertempuran melawan mujahidin, dan mengatakan mereka akan dikalahkan di seluruh wilayah.
Hizbullah telah memerangi mujahidin di Suriah bersama pasukan pemerintah Bashar Al-Assad selama hampir dua tahun, dengan serangkaian tindakan pembalasan yang mematikan di Lebanon.
Kelompok jihad, termasuk di dalamnya Jabhah Al-Nushrah dan Daulah Islamiyah/Islamic State (IS), berada di balik sejumlah serangan istisyhadiyah bom mobil di pinggiran selatan Beirut dan sebelah timur Lembah Bekaa di daerah di mana Hizbullah menarik mundur dukungan utamanya.
Bulan lalu mujahidin Jabhah Al-Nushrah meluncurkan serangan mendadak pada pos Hizbullah di Lebanon timur, menewaskan sedikitnya delapan orang Hizbullah.
Jabhah Al-Nushrah dan Daulah Islamiyah telah menawan 27 tentara Libanon dan polisi di timur laut perbatasan Lebanon sejak pertempuran lima hari meletus antara tentara Libanon dan mujahidin. [AW]