SANA’A, YAMAN (Panjimas.com) – Tentara Yaman dan sebuah pesawat tak berawak AS menyerang posisi dikuasai Mujahidin Al-Qaeda dan suku-suku Ahlus Sunnah (Sunni). Serangan itu menewaskan lebih dari belasan mujahidin yang memerangi pemberontak Syiah, kata sumber-sumber suku Sunni, pada Ahad (26/10/2014).
Para pemberontak, yang dikenal sebagai Houthi, telah mendapatkan perlawanan sengit dari mjahidin Al-Qaeda dan suku-suku Sunni karena mereka berusaha untuk memperluas daerah yang mereka kontrol setelah merebut Ibu Kota Sana’a dan kota pelabuhan di Laut Merah, Hudeida.
Bentrokan pecah pada hari Jumat malam (24/10/2014) ketika pejuang Houthi berusaha merebut kendali di sebuah pegunungan di sekitar pusat Kota Rada, di provinsi Baida, mereka pun mendapatkan perlawanan dari mujahidin Sunni, kata sumber-sumber suku.
Pada hari Ahad, para pemberontak Syiah mengambil alih beberapa daerah setelah pesawat tak berawak AS dan jet militer Yaman menyerbu posisi yang dikuasai oleh Al-Qaeda dan suku Sunni, kata sumber-sumber suku.
Salah satu sumber mengatakan bahwa “20 mujahidin Al-Qaeda” gugur dalam serangan itu, meskipun jumlah korban tidak bisa dikonfirmasi dari sumber-sumber independen.
Kelumpuhan Pemerintahan
Pemberontak Syiah menguasai Sana’a pada 21 September 2014 setelah mendalangi protes yang melumpuhkan pemerintahan.
Mereka kemudian bergerak selatan awal bulan ini, tidak ada perlawanan dari pasukan keamanan.
Tapi seperti diberitakan sebelumnya mereka telah mengambil alih daerah dataran tinggi utara yang sebagian sebagian besar dikuasai Syiah menuju ke wilayah mayoritas Sunni, mereka pun mendapatkan perlawanan yang semakin sengit dari suku lokal serta mujahidin Al-Qaeda.
Sumber suku mengatakan pada hari Sabtu bahwa dua kendaraan yang membawa mujahidin Al-Qaeda di dekat Rada dikejutkan oleh sebuah rudal yang ditembakkan dari sebuah pesawat tak berawak, yang menyebabkan 10 orang gugur.
Pertempuran antara pemberontak Syiah dan mujahidin Ahlus Sunnah (Sunni) yang bergabung dengan mujahidin Al-Qaeda telah menyebabkan puluhan orang meninggal dunia di pusat kota Yaman.
Yaman adalah sekutu kunci AS dalam memerangi mujahidin Al-Qaeda, yang memungkinkan Washington untuk melakukan serangan drone dalam waktu lama terhadap mujahidin di wilayah tersebut. [AW]