ARAB SAUDI (Panjimas.com) – Kegagalan koalisi salibis internasional bentukan Amerika Serikat (AS) mengalahkan Daulah Islamiyyah atau Islamic State (IS) dalam pertempuran besar akhir-akhir ini tentunya menjadi pertanyaan besar oleh sebagian pihak.
Apalagi, serangan koalisi salibis internasional terhadap basis-basis Daulah Islamiyyah di Iraq dan Suriah itu dilakukan melalui serangan udara dengan peralatan tempur yang dibilang super canggih. Namun, seorang professor di Universitas Naif Militer Saudi, Jenderal Essam Malkawi punya pandangan lain soal itu.
Jenderal Essam Malkawi mengungkap bahwa penyebab utama kegagalan serangan udara Arab-Amerika terhadap IS adalah karena semua anggota dari IS kuat dan tidak takut akan mati. Ia menjelaskan bahwa serangan udara tidak akan berguna tanpa upaya di darat yang mampu untuk berkonfrontasi.
Perlu dicatat bahwa perlawanan koalisi salibis international terhadap IS dimulai pada bulan September 2014. Tetapi sejauh ini telah gagal membuat dampak yang signifikan, dimana IS masih terus menguasai dan mengendalikan sebagian besar wilayah yang juga baru-baru ini berhasil direbut. [GA/eram]