CIREBON (Panjimas.com) – Ternyata yang menginginkan agar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar lengser memimpin ibu kota Jakarta tidak hanya dari warga, tokoh dan berbagai elemen serta ormas yang ada di DKI Jakarta saja.
Aliansi Masyarakat Nahi Mungkar (AL MANAR) Cirebon ternyata juga sudah gerah dengan ulah mantan Bupati Bangka Belitung beragama Kristen yang arogan dan kerap kali melecehkan budaya Betawi dan terlebih mengobok-obok syari’at Islam.
Hal ini ditegaskan Al Manar dalam pernyataan sikapnya di Cirebon, tertangal 23 Dzulhijjah 1435 H/17 Oktober 2014 M yang ditanda tangani oleh Abu Usamah Nur Irhab selaku Jubir AL MANAR) dan Ustadz Andi Mulya Al-Gapazi selaku Korlap AL MANAR.
Selain itu, Al Manar juga menegaskan bahwa umat Islam haram dipimpin oleh orang Kafir, baik orang Kafir Murtad maupun orang Kafir asli seperti Ahok. Sebab, masalah kepemimpinan adalah persoalan aqidah yang tidak bisa diganggu gugat.
“Haram hukumnya umat Islam dipimpin oleh orang Kafir, (Kafir asli atau Kafir murtad). Dan ketahuilah bahwa Ahok itu orang Kafir ASLI. Ini adalah masalah aqidah Islamiyah yang tidak bisa diotak-atik. (Lihat: QS. Ali ‘Imron 3 : 118, QS. Al-Baqarah 2 : 120, QS. Al Maa-idah 5 : 51),” tegas pernyataan sikap AL MANAR yang dikirim kepada redaksi Panjimas.com pada Sabtu (18/10/2014).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani, menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu, mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya, orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim” (QS. Al Maa-idah 5 : 51). [GA]