BAGHDAD (Panjimas.com) – Seseorang meledakkan bom di salah satu kuil Syi’ah di Baghdad Barat pada Ahad (19/10/2014) dan menewaskan sedikitnya 18 orang Syi’ah, kata pejabat keamanan dan medis.
Tidak ada klaim segera atas serangan itu, namun pemboman yang diangap bom bunuh diri oleh sebagian pihak itu hampir secara eksklusif dilakukan oleh para mujahid di Iraq, termasuk para anggota Daulah Islamiyyah atau Islamic State (IS), yang telah menguasai dan mengontrol sebagian besar kawasan Iraq sejak Juni 2014.
Ledakan di wilayah Harthiyah, yang juga melukai sedikitnya 30 orang Syi’ah itu adalah yang terbaru dalam serangkaian pemboman di ibu kota Iraq yang telah menewaskan puluhan orang Syi’ah dalam beberapa hari terakhir.
Terdapat perbedaan mengenai apakah pembom menyerang di pintu gerbang atau di dalam kuil, dimana beberapa sumber mengatakan para pelayat sedang berkumpul pada saat ledakan terjadi. Para anggota mayoritas Syi’ah Iraq telah menderita akibat ledakan itu.
Sebelumnya, para mujahidin telah mencapai kota Baghdad dan akan menghadapi tantangan besar jika mereka mencoba menduduki bagian dari kota, akan tetapi realitanya para mujahidin yang kebanyakan dari Daulah Islamiyyah mampu menyerang ibu kota dengan pemboman mematikan.
Dalam seragan lebih lanjut pada Ahad, sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat patroli pasukan keamanan Syi’ah Iraq di daerah Tarmiyah utara Baghdad, menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai sedikitnya delapan lainnya, kata para pejabat. [GA/Ant]