JAKARTA (Panjimas.com) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husain Syihab membantah tudingan bahwa aksi yang dilakukan untuk melengserkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbau SARA.
Sebaliknya,menurut FPI justru sikap Ahok selama ini sebagai biang keladi yang bisa memicu konflik SARA.
“Sikap Ahok yang mencoba mengobok-obok Syariat Islam itu yang bisa memicu SARA! karenanya kami dari Gerakan Masyarakat Jakarta menolak Ahok ini ingin menyelamatkan Jakarta bahkan seluruh Indonesia daripada pertikaian SARA,” kata Habib Riziq saat jumpa pers Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) menolak Ahok di Kediaman KH Fahrurrozi Ishaq, Jalan Masjid, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (14/10/2014).
Oleh sebab itu, solusi tegas menurut Imam Besar FPI adalah Ahok harus lengser dari kursi Gubernur DKI Jakarta.
“Untuk menghindarkan pertikaian SARA caranya adalah lengserkan Ahok!” tegas Habib Rizieq.
Rencananya, FPI bersama para tokoh Betawi dan berbagai elemen Islam yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) akan menggelar aksi sejuta umat untuk melengserkan Ahok pada tanggal 10 November 2014 mendatang. [AW]