JAKARTA (Panjimas.com) – Sekjen Majelis Dzikir Nurussalam SBY, HM Utun Tarunadjaja tak diduga turut bersimpati terhadap Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
HM Utun memberikan dukungan terhadap para ulama, habaib dan tokoh Betawi untuk melengserkan Ahok. Alasan Haji Utun -sapaan akrabnya- mendukung gerakan tersebut cukup sederhana, ia hanya ingin umat Islam sebagai penduduk mayoritas lebih dihargai dan dihormati.
“Kita ingin pemimpin itu yang punya ahlak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya Umat Islam yang mayoritas di negara ini harus lebih dihargai dan dihormati, jangan dipojokkan,” kata HM Utun kepada Panjimas.com usai konferensi pers GMJ di kediaman KH Farurrozi Ishaq, Jalan Mesjid Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (14/10/2014).
Ia mengungkapkan bahwa kedatangannya ini mewakili pengurus dan jamaah majelis dzikir Nurussalam untuk membantu perjuangan umat Islam.
“Kita gerakan murni dari jamaah dan pengurus untuk membantu dan menyokong saudara-saudara kita, agar persatuan itu lebih nampak lagi,” imbuhnya.
Namun ketika ditanya, apakah dukungan tersebut atas restu Ketua Dewan Pembina Majelis Dzikir Nurus Salam, yakni Susilo Bambang Yudhoyono? Haji Utun menjawab, “Oh saya kurang tahu kalau itu,” tuturnya. [AW]