JAKARTA (Panjimas.com) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husain Syihab As-Syafi’i menegaskan tekadnya bersama para ulama, habaib serta tokoh masyarakat Jakarta untuk melengserkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Hal itu disampaikan Habib Rizieq Syihab usai menghadiri pertemuan para tokoh Islam dan Masyarakat Betawi dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) menolak Ahok, lantaran sikapnya yang meresahkan umat Islam.
“Gubernur dan Wakil Gubernur harus mampu menjaga stabilitas politik yang mencakup keamanan, kenyamanan orang hidup beragama, menjalankan syariat sebagaimana dijamin Konstitusi, UUD 1945 pasal 29 ayat 2, ini pun dilanggar oleh Ahok,” kata Habib Rizieq Syihad kepada wartawan di kediaman KH Fahrurrozi Ishak, Jalan Masjid Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (14/10/2014).
Habib Rizieq mendesak agar DPRD DKI Jakarta menggunakan hak interpelasi, hak angket termasuk impeachment untuk melengserkan Ahok.
“Jadi artinya secara konstitusi Ahok ini telah melanggar konstitusi dan sudah saatnya DPRD untuk melengserkannya dengan menggunakan hak interpelasi, hak angket sampai impeachment (pemakzulan, red.) saya pikir sudah cukup itu,” ungkapnya.
Ia menambahkan perjuangan sejumlah elemen Islam dan tokoh masyarakat Betawi untuk melengserkan Ahok sama sekali tidak bertentangan dengan konstitusi, “Kita lengserkan Ahok secara Konstitusional!” tegasnya.
Habib Riziq menyatakan bahwa upaya pelengserang Ahok itu didukung masyarakat DKI Jakarta, “Saya cuma mau bilang, Pitung ame Jiih udah sepakat, Ahok lengser!” seloroh Habib Rizieq disambut takbir, “Allahu Akbar!”
Untuk diketahui, Ahok yang akan menggantikan Joko Widodo -presiden terpilih- yang sebelumnya menjabat Gubernur DKI Jakarta dianggap oleh tokoh-tokoh Islam kerap bersikap arogan.
Bahkan, Ahok sempat mengeluarkan peraturan pelarangan penjualan hewan qurban serta penyembelihan qurban di sekolah maupun fasilitas umum lainnya. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Instruksi Gubernur No 67 Tahun 2014 yang ditandatanganinya sendiri, tertanggal 17 Juli 2014.[AW]