Baitul Maqdis (Panjimas.com) – Anggota Knesset (parlemen) Israel dari partai Likud, Moshe Feiglin menyeru Perdana Menteri Benyamin Netanyahu agar segera menegeluarkan instruksi larangan umat Islam memasuki Masjid Al-Aqsha selama perayaan hari raya mereka.
Dengan dalih untuk menjaga ketenangan dan kebebasan saat mereka melakukan ritual.
Mengomentari hal tersebut,Al-Aqsha Foundation for Waqaf and Heritage mengatakan, “ apa yang terjadi saat ini di Al-Aqsha akan memicu keseluruh wilayah.”
“jika kita melihat praktek di lapangan dan pernyataan politisi-politisi Israel, nampak sangat jelas masyarakat Israel setuju dengan ide pembagian masjid menjadi dua temporal untuk muslim dan Yahudi,” tambah Yayasan tersebut sebagaiaman dilansir Islammemo Senin (13/10/2014).
Terakhir, seruan Al-Aqsha Foundation untuk negara-negara Arab, untuk mempertontonkan sikap berani untuk membela Al-Aqsha dan menolak segalamacam gangguan dan kedhaliman. [AH/Islammemo]