KUALA LUMPUR (Panjimas.com) – Ulil Abshar Abdalla masuk dalam daftar hitam imigrasi Malaysia, yang berarti dia tidak akan mengikuti sebuah forum diskusi bertajuk “Tantangan Fundamentalisme Agama Abad ini” Sabtu depan di Kuala Lumpur. Demikian diberitakan The Malaysian Inside, Ahad (12/10/2014).
“Persatuan Ulama Malaysia (PIM) mengajukan protes terhadap keikutsertaan saya dalam acara tersebut. Dan saya sekarang dilarang memasuki Malaysia,”curhat Ulil di Twitter Sabtu (11/10/2014).
Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi seperti dikutip oleh New Straits Times mengatakan bahwa Ulil telah dilarang masuk karena “Ia akan menyesatkan umat Islam di negara itu jika ia diperbolehkan untuk menyebarkan paham liberalisme di sini.”
Zahid mengatakan Ulil diundang oleh organisasi non-pemerintah lokal untuk berbicara tentang liberalisme, tetapi, pada saat yang sama, pihak berwenang menerima berbagai laporan dari mereka yang menentang gagasan liberalisme.
Pada hari Kamis, direktur jenderal Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim) Datuk Othman Mustapha telah menyerukan seluruh diskusi harus dihentikan karena melibatkan Ulil dari Indonesia.
“Setiap upaya untuk membawa ajaran yang bertentangan dengan Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan dapat mengancam iman umat Islam di Malaysia harus dihentikan,” katanya. [AW/TIM]