JAKARTA (Panjimas.com) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru, Irjen Pol Saud Usman Nasution yang menggantikan Ansyaad Mbai pernah dipertanyakan sejumlah pihak terkait sumber harta kekayaannya saat menjadi calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) pada tahun 2013 lalu.
Saud Usman yang pernah menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Mabes Polri tahun 2009 itu menjadi calon Kapolri terkaya dengan jumlah harta Rp 12,6 miliar dan AS$100 ribu. Jumlah tersebut didapat dari situs acch.kpk.go.id, pada Senin (29/7/2013) tahun lalu.
Dalam laporan tertanggal 10 Januari 2013, ketika ia menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri tahun 2012, Saud memiliki aset berupa tanah dan bangunan di Medan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Tangerang, Padang Sidempuan, dan Mandailing Natal. Tanah dan bangunan tersebut bernilai Rp 9 miliar.
Saud juga memiliki harta berupa kendaraan mobil Honda CR-V tahun 2012 senilai Rp 420 juta dan motor Honda Karisma tahun 2003 seharga Rp 1 juta. Harta Saud lainnya berupa logam mulia perolehan tahun 1984 hingga 2012 bernilai Rp 1,3 miliar. Harta berupa batu mulia senilai Rp 300 juta, barang-barang seni dan antik Rp 1 juta dan benda bergerak lainnya senilai Rp 49 juta.
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri tahun 2011 dan terakhir menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2013 itu mempunyai giro dan setara kas baik dalam rupiah maupun dolar bernilai Rp 1,4 miliar dan AS$100 ribu.
Kini, saat Ansyaad Mbai dicopot dari jabatannya sebagai Kepala BNPT dan digantikan oleh Saud Usman yang juga pernah dikritik soal harta kekayaannya yang belum jelas dan juga saat menjadi Kadensus 88, sejumlah pihak kembali mempertanyakan sosok Saud Usman membawa gerbong BNPT.
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, Ansyaad Mbai yang selama ini dikenal sebagai sosok yang terdepan dan secara intensif melakukan propaganda buruk terhadap Islam dan umat Islam melalui program Deradikalisasi akhirnya lengser dari jabatannya sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Kepolisian Republik Indonesia mencopot Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai sebagai Kepala BNPT dan digantikan oleh mantan Kadensus 88 Antiteror Mabes Polri ditahun 2009, Irjen Pol Saud Usman Nasution. Sebelum menggantikan Mbai, Saud Usman sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel).
Pencopotan Ansyaad Mbai ini diketahui dari upacara mutasi jabatan 11 perwira tinggi (Pati) Polri yang berlangsung di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/10/2014) yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jendral Pol Sutarman. [GA/dbs]
BERITA TERKAIT: