JAKARTA (Panjimas.com) – Salah satu tokoh aliran sesat Syi’ah di Indonesia, yakni Haidar Bagir menyatakan jika banyak habib yang mendukung Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), daripada yang menolak mantan Bupati Bangka Belitung beragama Kristen tersebut.
Hal ini dikatakan Haidar Bagir sebagai sindiran kepada Front Pembela Islam (FPI), khususnya para habib di FPI seperti Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dan Habib Shahab Anggawi yang pada Jum’at (3/10/2014) kemarin menolak Ahok menjadi Gubernur Jakarta, dan memprotes kebijakan Ahok yang melarang pemotongan hewan kurban.
“1-2 habib tolak Ahok. Lebih banyak lagi yang dukung. Puluhan orang Kafirkan Ahok, lebih banyak lagi yang tidak. Termasuk saya,” tegas Haidar di akun Twitter @Haidar_Bagir, Senin (6/10/2014). Haidar melampirkan foto sejumlah habib yang mendukung Ahok, yakni Habib Ali Al Habsyi dan Habib Hasan Assegaf.
Terkait larangan orang Kafir menjadi pemimpin, menurut Haidar, setiap non Muslim tidak serta merta Kafir. “Di Indonesia habaib difahami sebagai yang nasabnya bersambung kepada Nabi SAW. Agar habaib tak dikaitkan dengan penolak Ahok. Kritis hak semua orang. Mengkafirkan, saya tak sependapat. Gunakan kekerasan, jelas saya tolak,” tulis @Haidar_Bagir.
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, bentrokan antara laskar FPI dengan aparat kepolisian pada Jum’at 3/10/2014) kemarin dipicu sikap berlebihan aparat kepolisian sendiri dalam melakukan pengamanan. Selain itu, sejumlah laskar FPI juga menjadi korban anarkisme aparat kepolisian. [GA]
BERITA TERKAIT: