JAKARTA (Panjimas.com) – Tiga wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Islam Bersatu (JITU) kembali meliput konflik di Suriah. Tiga wartawan JITU itu adalah Fajar Shadiq, Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi, M.U. Salman dan didampingi.
Keberangkatan mereka ke Suriah juga ditemani oleh Sekjen Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS), Abu Harits pada 8 – 22 September 2012. Mereka berangkat ke Suriah akan mengadakan liputan investigatif terkait situasi terakhir di Suriah.
Pada misi ini, JITU bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan FIPS. Pemberangkatan Tim JITU ini sekaligus untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan dan pendidikan bagi kaum Muslimin Suriah dari umat Islam Indonesia.
Ketua Dewan Syuro JITU, M. Ubay Salman menegaskan bahwa pengiriman jurnalis JITU ke Suriah merupakan program yang dibangun untuk menindaklanjuti kerjasama antara tim media di Indonesia dengan yang ada di Suriah. Sebagaimana diketahui, Suriah telah menjadi ajang konflik yang hingga kini telah berlangsung lebih 3 tahun.
“Tujuan tim yang utama adalah untuk melengkapi liputan sebelum-sebelumnya yang belum tercover dan membangun sinergi dalam peliputan dengan penetapan seorang koresponden,” ujar Ubay, pada Kamis (25/9/2014) seperti rilis yang diterima oleh Panjimas.com.
Sebelumnya, pada bulan April 2014 lalu, JITU juga telah meliput konflik di Bumi Syam itu, bersamaan dengan Muktamar Ulama Suriah yang dipimpin oleh Syaikh Dr Usamah Ar-Rifa’i. [GA]