KONDUGU, NIGERIA (Panjimas.com) – Kelompok mujahidin di Nigeria Utara yang telah berbai’at kepada Daulah Islamiyyah atau Islamic State (IS), Boko Haram saat ini telah kehilangan seorang pemimpin pemberaninya, Syaikh Abu Bakar Shekhau.
Syaikh Shekhau gugur dalam pertempuran di kota Kondugu melawan militer Nigeria kemarin. Hal ini juga dibenarkan oleh juru bicara militer Nigeria, Mayor Jenderal Chris Olukolade pada Kamis (25/09/2014). Syiakh Shekhau sempat diisukan telah meninggal pada bulan Agustus 2013 lalu, namun wajahnya kemudian muncul kembali dalam video rilisan mujahidin Boko Haram.
Sejak ia memimpin, Boko Haram mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kota-kota di wilayah utara Nigeria telah menjadi kekuasaan mereka. Boko Haram juga telah menyatakan janji setia kepada Khilafah Islamiyyah dan menyerahkan wilayah kekuasaan Boko Haram di Nigeria menjadi kekuasaan Daulah Islamiyyah.
Dalam sebuah rekaman video yang dirilis di internet pada hari Ahad (24/8/2014), Syaikh Abu Bakar Shekhau mengatakan kota timur laut yang telah dikuasai oleh para pejuang Islam pada awal bulan ini telah dikelola di bawah kekhalifahan Islam.
“Syukur kepada Allah yang memberi kemenangan kepada saudara-saudara kita di (kota) Gwoza dan menjadikannya bagian dari kekhalifahan Islam,” kata Syaikh Abu Bakar Shekhau dalam video yang berdurasi 52 menit tersebut.
Syaikh Abu Bakar Shekau menyatakan bahwa kota Gwoza, di negara bagian Borno, sekarang “tidak ada hubungannya dengan Nigeria”. “Dengan kasih karunia Allah kita tidak akan meninggalkan kota. Kami telah datang untuk tinggal, ” tegasnya. [GA/alm] https://justpaste.it/ab-chik – https://www.gulfup.com/?3vuznB