JAKARTA (Panjimas.com) – Forum Umat Islam (FUI) menolak keras Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama naik menjadi Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo (Jokowi) yang terpililih sebagai Presiden RI 2014-2019.
Menurut FUI, kejadian inilah yang sejak mantan Bupati Bangka Belitung beragama Kristen yang biasa disapa Ahok itu maju menjadi Cawagub 2012 lalu, telah dikhawatirkan oleh masyarakat Jakarta, khususnya umat Islam Jakarta.
“Ahok akan menggantikan Jokowi sebagai Gubernur. Inilah yang selama ini dikhawatirkan umat Islam Jakarta,” kata Sekjen FUI, KH Muhammad Al Khaththath di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/9/2014).
“Mayoritas warga Jakarta tidak sudi dipimpin oleh Ahok, karena sifatnya yang sangat arogan. Mundurnya Jokowi sebagai Gubernur, maka Ahok akan menggantikannya. Tetapi kedaulatan rakyat DKI, pasti terserobot jika Ahok jadi Gubernur,” tegasnya.
Menurutnya, dengan naiknya Ahok sebagai Gubernur, maka hati nurani rakyat Jakarta yang mayoritas Muslim akan tercederai.
“Adalah lebih elegan jika Ahok dengan sadar mengundurkan diri mundur dari kursi Gubernur. Semoga dengan sikap legowo Ahok, masyarakat Jakarta akan bisa hidup tenang, dipimpin Ulil Amri yang benar-benar sesuai petunjuk Allah SWT,” pungkasnya. [GA/SI]