MAKKAH (Panjimas.com) – Innalillahi wa innaa ilahi rooji’uun… Kabar dunia menyelimuti masyarakat Indonesia. Pasalnya, seorang jama’ah haji asal Indonesia meninggal dunia setelah terlindas bus di terminal Al-Ghaza, Makkah, pada Sabtu (20/9/2014).
Informasi yang diperoleh dari Seksi Perlindungan Jama’ah PPIH Daerah Kerja Makkah, korban tersebut atas nama Mudjijem Amat Sadjilah (73 tahun) dengan nomor paspor A8404471 Kloter 24 Solo. Almarhumah kelahiran Sleman, DIY, 31 Desember 1941 dan mendapat pemondokan di Sektor I.07.
“Korban mengalami lakalantas terlindas bus sholawat di pintu Terminal Bus Al-Ghaza. Busnya Syarikah Rhawahel dengan nomor armada 355 jurusan Al Ghaza-Bakhutmah, yang dikendarai oleh supir Badarudin an-Nur asal Sudan. Saat ini tersangka sudah diamankan oleh kepolisian lalu lintas Arab Saudi,” kata Kasi Perlindungan Jamaah Haji PPIH Daker Makkah, Jaetul Muchlis.
Kejadiaan naas itu bermula saat bus yang ditumpangi Mudjijem memasuki pintu masuk terminal Al Ghaza. Beberapa penumpang mendesak sopir untuk menurunkan mereka. Padahal saat itu belum tiba di titik pemberhentian.
Kemudian sopir membuka pintu. Saat itu penumpang sudah berhamburan turun, termasuk korban yang sebenarnya dilarang oleh anaknya untuk turun. Tak lama kemudian, bus berjalan dan korban yang sedang turun terjatuh dan terlindas roda belakang bus.
Korban mengalami patah tulang terbuka dan pendarahan serius. Ia menghembuskan nafas terakhir di RS King Faisol, Makkah. “Korban dievakuasi dengan Ambulance dari Sektor F dan dibawa ke RSAS King Faisol. Kurang dari 1 jam kejadian, diterima informasi bahwa korban dinyatakan wafat,” kata Muchlis. [GA/dbs]