JAKARTA (Panjimas.com) – Yusron Rusydi, putra almarhum Rusydi HAMKA masih mengingat nasehat sang ayah yang selalu menekankan agar anak-anaknya senantiasa meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Almarhum Rusydi HAMKA juga amat tawadhu’, ia bukan orang suka berbangga-bangga dengan nama besar Buya HAMKA.
“Ayah bukan orang yang bangga dengan nama besar HAMKA, sebab menurutnya orang besar itu pada eranya dia besar. Seperti itulah Buya HAMKA dulu juga menyampaikan pesan dari buyutnya tentang orang besar,” kata Yusron usai upacara pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jum’at (19/9/2014).
Almarhum Rusydi HAMKA selalu menasehati anak-anaknya agar terus belajar. “Kerjakan dengan kemampuanmu, kamu belajar terus jangan putus, apa yang kerjakan bermanfaat bagi orang lain,” kenang Yusron menirukan nasehat sang ayah.
Ketika ditanya, sikap apa yang dicontoh ayahnya dari sang kakek, Buya HAMKA, Yusron menjawab, “Etos kerja, iman ditambah dengan ilmu, dipraktekkan dengan amal shalih. Jadi ayah mencontoh yang baik, dia kembangan dari seorang sosok Buya HAMKA dengan kemampuan dia,” ujarnya.
Sebelum berpulang ke rahmatullah, sang ayah, Rusydi HAMKA sempat berpesan kepada dirinya dan saudaranya yang lain.
“Lanjutkan yang baik, tinggalkan yang jelek dari ayah. Ayah manusia biasa, maafkan ayah. Saya mau ngomong apa lagi? Ayah saya cuma bilang begitu. Satu lagi dia bilang, jangan putus amal shalih, itu setahun lalu dia ucapkan,” tutupnya dengan mata berkaca-kaca. [AW]