POSO (Panjimas.com) – Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah Asy-Syarqi kembali melakukan amaliyat dengan mengeksekusi mati seorang warga Desa Bulog Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bernama Fadli (35 tahun) yang merupakan agen Densus 88 Antiteror Mabes Polri, pada Kamis (18/9/2014) malam.
Eksekusi mati terhadap agen Densus 88 oleh sejumlah anggota MIT dilakukan dengan cara mengorok leher agen Densus 88 tersebut hingga nyaris putus. Berikut ini pernyataan resmi MIT terkait eksekusi mati terhadap agen Densus 88 yang diterima redaksi Panjimas pada Jum’at (19/9/2014) malam via pesan elektronik.
Pernyataan Resmi Mujahidin Indonesia Timur
Atas Pembunuhan Terhadap Seorang Agen Densus 88 Laknatullah ‘Alaihim
Assalamu’alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakatuh
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, was shalaatu was salaamu ‘ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa ‘ala aalihi wa ashabihi wa man tabi’ahum ilaa yaumiddin.
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam, Yang meninggikan langit tanpa tiang, Yang menurunkan Al Qur’an sebagai pedoman dan pedang sebagai penolong. Yang menghinakan orang orang kafir dan memilih hamba-Nya yang mukhlis sebagai Syuhada’.
Shalawat dan Salam semoga senantiasa tercurah pada junjungan mulia kita, Ad Dhahuuk Al Qattal, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah mengemban Risalah dan mengajarkan Sunnah dan mencontohkan Amaliyah Ightiyalat.
وَلا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya”. (QS. Al Baqarah 2 : 217)
فَإِمَّا تَثْقَفَنَّهُمْ فِي الْحَرْبِ فَشَرِّدْ بِهِمْ مَنْ خَلْفَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
“Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, Maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, supaya mereka mengambil pelajaran”. (QS. Al Anfal 8 : 57)
Bersama pernyataan ini, kami menyampaikan bahwa kami telah menyembelih seorang warga desa Padang Lembara, yaitu fadli dengan izin Allah. Dikarenakan perbuatan kafirnya yaitu memberikan informasi yang mengarahkan Densus 88 laknatullah ‘alaihim pada penyerangan terhadap Ikhwah kami. Yang menyebabkan terbunuhnya dua Ikhwah diantara Mujahid terbaik yang dimiliki ummat ini, Akhi Fani dan Akhi Handzolah Abu Ayman, taqabbalahumaallah.
Agar menjadi peringatan pada setiap penduduk dan masyarakat yang mengaku sipil. Agar menjadi peringatan pada setiap agen-agen penjahat yang mengaku muslim. Agar menjadi peringatan pada setiap orang yang memilih bergabung bersama barisan Densus 88 laknatullah ‘alaihim. Bahwa darah saudara kami tidak akan mengalir sia-sia.
Kepada masyarakat yang selama ini telah terlibat aktif membantu Densus 88 laknatullah‘alaihim dalam memerangi kami, baik dengan memberikan informasi, menjadi penunjuk jalan mereka, menyebarkan issu, dan segala bentuk kerjasama lainnya, kami himbau dan peringatkan dengan tegas agar bertaubat dan berhenti dari kemurtadan tersebut.
Sesungguhnya mereka (Densus 88) pasti menawarkan kepada kalian imbalan harta dunia, sekeping harta dunia, maka fikirkanlah baik baik sebelum menerimanya. Fikirkanlah anak anak kalian yang akan terlantar menjadi yatim, fikirkanlah istri istrikalian yang akan menjanda, fikirkanlah kebun kalian yang akan terbengkalai dan yang terpenting fikirkanlah ancaman Allah di NerakaJahannam selamanya. Karena kami akan datang untuk menyembelih kalian, menyembelih kalian!!!!!
Peperangan ini masih antara kami dengan ujung tombak Pemerintah Murtad Densus 88 laknatullah ‘alaihim. Maka menjauhlah dan hendaknya setiap orang yang tidak terlibat tidak perlu melibatkan diri.
Semoga peringatan ini dapat dimengerti oleh setiap orang dan sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang orang yang mau berfikir.
Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakatuh
Camp Handzalah AsSyahid
Padang Lembara, 19 September 2014