BEKASI (Panjimas.com) – Mantan missionaris, ustadz Bernard Abdul Jabbar mengatakan jika nikah beda agama (NBA) yang sekarang ini digugat oleh kalangan liberal ke Mahkamah Konstitusi (MK) jadi disahkan atau dilegalkan MK, maka kelompok liberal kedepannya akan mengusulkan undang-undang (UU) yang aneh lagi.
Pengurus Forum Umat Islam (FUI) menganalisa, kemungkinan besar orang-orang liberal itu juga akan mengajukan UU yang mengatur dan memperbolehkan perkawinan antara manusia dengan binatang seperti yang ada di Amerika Serikat (AS). Hal ini disampaikan ustardz Bernard saat ditemui wartawan Panjimas.com di Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (9/9/2014) malam.
“Dan ini nanti akan merambah kemana-mana, kalau ini nanti dikabulkan oleh MK. Boleh dilakukannya kawin beda agama, kawin boleh perempuan dengan perempuan, kawin laki-laki dengan laki-laki, ataupun nanti bisa saja manusia kawin dengan makhluq yang lainnya, dan ini menjadi satu hal yang sudah sangat rusak ya, pemikiran-pemikiran bathil dan merusak masyarakat, pemikiran bathil yang dikembangkan oleh mereka, dan memang dasarnya mereka itu tidak kuat baik dalil aqliyah ataupun qoth’iyahnya tentang Al Qur’an tidak bisa seperti itu dan ini menjadi satu upaya orang-orang liberal, terutama kelompok-kelompok yang mereka ingin menjegal syari’at Islam dan kemudian ingin menegakkan agama baru menurut mereka sebagai tameng untuk melakukannya,” tandasnya.
“Yaa seperti di Amerika itu, manusia kawin dengan anjing, manusia kawin dengan monyet, manusia kawin dengan apapun binatang itu dan inikan sudah menjadi suatu hal yang rusak yang menyalahi daripada kodrat manusia,” ujarnya.
“Sebagai manusia bahwa, manusia inikan laqod kholaqnal insana fie ahsani taqwim, manusia ini diciptakan dalam bentuk kesempurnaan yang sangat luar biasa, yang melebihi daripada makhluq-makhluq yang lainnya. Nah kalau sampai nantinya merekapun akan meminta dan mengabulkan undang-undang dibolehkannya makhluq yang namanya manusia kawin dengan makhluq yang lainnya, seperti binatang itukan, manusia yang kata Allah kedudukannya, kal an’aam balhum adhol inikan ya sudah menjadi terbukti sekali, bahwa manusia ini apa bedanya dengan binatang,” tambahnya.
“Bahwa kemuliaan manusia itukan terletak diantara penciptaannya yang sangat luar biasa, kemudian diberikan akal pemikiran. Kalau manusia sudah seperti itu yaa apa bedanya kemudian orang-orang liberal itu dengan binatang seperti itu, gak ada bedanya menurut saya,” tegas ustadz Bernard. [GA]
BERITA TERKAIT:
- 5 Mahasiswa UI Gugat UU Perkawinan Soal Tidak Sahnya Nikah Beda Agama ke MK
- Masyarakat Menolak Gugatan Mahasiswi UI ke MK Agar Nikah Beda Agama Dilegalkan
- Mantan Missionaris: Nikah Beda Agama Tak Dibenarkan Semua Agama
- Gugatan Nikah Beda Agama Punya Tujuan Lain Untuk Cabut Fatwa Haram MUI Soal SEPILIS