DAMASKUS (Panjimas.com) – Semangat juang para mujahidin Sunni atau Ahlu Sunnah yang tak kenal lelah dalam melawan dan untuk menumbangkan rezim Kafir Syi’ah Suriah Pimpinan Bashar Assad membuat para tentara rezim Syi’ah di Suriah frustasi.
Kegonjangan batin tentara rezim Syi’ah Suriah membuat mereka sering salah sasaran dalam menyerang musuh. Minggu (14/9/2014), empat anggota milisi Syi’ah Hizbullah Lebanon, termasuk seorang anggota terkemuka tewas terkena salah tembak dari tentara Syi’ah Suriah di pinggiran pedesaan timur Damaskus.
Pesawat-pesawat tempur rezim Suriah mengira posisi di daerah Kashkol adalah lokasi para mujahidin. Namun ternyata posisi itu adalah tempat berkumpul sesama Syi’ah yang akhirnya menewaskan empat milisi Syi’ah Hizbullah, termasuk direktur urusan departemen keuangan kelompok itu, kata sumber-sumber oposisi Suriah.
Dalam perkembangan terkait, Komando Dewan Militer Tertinggi oposisi di kota utara Aleppo menunjuk Brigadir Staf Zaher Al-Saket sebagai komandan dewan, menggantikan Kolonel Abdul-Salam Hameidi setelah berkonsultasi dengan anggota brigade.
Brigadir Al-Saket, warga kota Bab Al-Hadid, Gubernuran Aleppo, diangkat sebagai kepala unit divisi kimia kelima dari tentara, sebelum membelot ke pasukan oposisi pada tahun 2013, demikian laporan KUNA. [GA/Ant]